29. Panik

16 4 0
                                    

"Chan, kamu sakit?", tanya Bu Nanda yang saat ini berada diruang makan SVS. Sedangkan Byung Chan baru datang ke ruang makan itu. Sejun yang berada diruang makan itu melihat ke arah Byung Chan juga. Anggota yang lain sudah berangkat untuk aktivitas mereka hari ini.
"Sedikit nggak enak badan aja bu. Nggak papa kok.", jawab Byung Chan sambil duduk di kursinya, disamping Sejun.
"Agak panas bu.", kata Sejun sambil memeriksa dahi Byung Chan.

Bu Nanda pun menghampiri Byung Chan dan juga memeriksa kembali dahi Byung Chan. Benar saja tubuhnya agak panas.
"Kamu istirahat aja ya hari ini. Nggak usah syuting dulu, nanti ibu ijinkan.", kata Bu Nanda yang memang tau bahwa hari ini jadwal Byung Chan hanya syuting aja dimulai jam satu siang nanti.
"Nggak papa bu, bisa kok. Kan nanti siang juga syutingnya. Selesai sarapan Chan istirahat lagi.", jawab Byung Chan menyakinkan.
"Beneran nggak papa?", tanya Bu Nanda.
"Iya bu, aman.", jawab Byung Chan.
"Ya sudah, sarapan gih. Nanti ibu temani juga saat syuting.", kata Bu Nanda.
"Nggak usah bu, nggak papa, Chan strong kok.", kata Byung Chan menyakinkan Bu Nanda, ia tidak ingin mengganggu jadwal Bu Nanda terus.
"Nggak papa, ibu juga free kok hari ini. Ibu bakal memantau kalian karena ibu stay di dorm hari ini.", kata Bu Nanda karena memang free hari ini dan berencana berada di dorm SVS saja.
"Serius bu?", tanya Sejun kegirangan.
"Yes, of course.", kata Bu Nanda.

"Yahh, padahal kalo ibu free di dorm, Chan mau minta ajarin memasak, tapi Chan lagi nggak fit.", gerutu Byung Chan, karena memang kepalanya terasa agak pusing saat ini.
"Next aja ya Chan. Hari ini Chan harus istirahat dulu.", jawab Bu Nanda sambil mengelus pelan kepala Byung Chan. Byung Chan pun hanya mengangguk.

***

Byung Chan sudah menyelesaikan seluruh proses syutingnya hari ini. Begitu pula dengan proses syuting dramanya. Mereka mengakhiri syuting dengan berpesta kecil. Byung Chan juga menerima truk coffe dari para penggemarnya.

Setelah acara selesai, Bu Nanda mengajak Byung Chan untuk pulang. Karena saat ini sudah larut malam dan juga Byung Chan masih belum fit saat berangkat syuting tadi. Byung Chan pun mengangguk, mereka pun berjalan menuju ke parkiran. Namun tiba-tiba Byung Chan menghentikan langkahnya.

"Chan, ada apa?", tanya Bu Nanda.

Byung Chan tidak menjawab. Tubuhnya gemetar dan juga berkeringat, ia juga kelihatan susah bernafas.

"Chan, kamu kenapa? Ada apa Chan?", panik Bu Nanda yang melihat Byung Chan seperti ini.
"Chan, takut..", gumam Byung Chan.
"Gak papa, gak papa. Tenang ya Chan, ada Bu Nanda disini, kamu gak perlu takut.", jawab Bu Nanda sambil memeluk Byung Chan.

Saat dirasa Byung Chan sudah bisa mengendalikan dirinya, Bu Nanda melepaskan pelukannya. Ia mengenggam tangan Byung Chan sambil menuntunnya menuju ke mobil.

"Kak Jisung, kita ke RS dulu.", pinta Bu Nanda kepada Manager Jisung yang saat itu mengendarai mobil.
"Baik.", jawab Manager Jisung.

Byung Chan, masih berusaha untuk menenangkan dirinya. Ia memejamkan matanya dan sesekali menghembuskan nafasnya dengan berat. Bu Nanda juga tidak melepaskan genggaman tangannya pada Byung Chan.

Sesampainya di RS Jong Yong, Dr. Seongwoo langsung menangani keadaan Byung Chan. Dr. Seongwoo meminta agar Byung Chan dirawat di RS dulu karena suhu tubuhnya masih hangat. Sedangkan Dr. Mina mengatakan bahwa Byung Chan mengalami gejala panic attack dan menyarankan untuk melakukan tindakan pengobatan. Untungnya gejalanya belum terlalu parah.

***

Seung Woo dan Sejun segera menuju ke RS diantar oleh Agen Daniel, saat mendengar kabar bahwa Byung Chan dirawat di RS. Sedangkan anggota yang lain, ada yang diluar kota dan ada juga yang sudah tidur didorm.
"Gimana keadaan Chan, bu?", tanya Seung Woo setibanya diruang rawat Byung Chan.
"Saat ini keadaannya sudah jauh lebih baik dari tadi. Chan juga sudah tertidur dan dikasih obat penenang oleh dokter.", jawab Bu Nanda.
"Syukurlah, kalau tidak papa.", jawab Seung Woo sedikit tenang.

Full of SecretsKde žijí příběhy. Začni objevovat