Part 23 - Mulai Terbongkar

5.8K 669 319
                                    

❌️ tandai typo ya, part ini cuma di edit satu kali ❌️

Awalnya ingin saling melupakan,
Berakhir dengan saling menyakiti.
_____

Tubuh Iren menegang mendengar semua cerita Shopia tentang Adnan dewasa. Satu yang dapat Iren simpulkan dari pengalaman supranatural yang terjadi pada Shopia yaitu ini sangat menakutkan namum buat penasaran.

"Jadi hanya orang-orang yang tulus sayang sama Adnan bisa lihat dia tapi tidak memiliki hubungan darah." Iren mengulang penjelasan Shopia.

Shopia mengangguk.

"Adnan dewasa balik ke sini untuk lo dan untuk memperbaiki hubungan kalian. Tapi masalahnya Alice juga tulus sama dia." Iren menerka-nerka.

"Iya," sahut Shopia sembari membersihkan sisa air matanya.

"Walau Alice bermuka dua, ternyata dia tulus sayang sama Adnan," kata Iren.

"Di masa depan dia selalu jadi alasan gue bertengkar sama Adnan," cerita Shopia.

"Menurut gue, Adnan dewasa menginginkan lo. Tapi Adnan di masa sekarang lebih suka Alice. Jadi energi mereka saling berlawanan." Iren membuat teori yang mungkin saja benar.

"Iya. Maka dari itu arwah Adnan datang ke sini untuk mengembalikan perasaan dia." Shopia sedih harus mengakui bahwa hati Adnan bukan miliknya saat ini.

"Lo udah tahu akhir kisah lo sama Adnan. Sekarang keputusan ada di tangan lo, Shopia. Di masa depan hidup lo dan Adnan hanya penuh dengan kesedihan. Lo pilih bertahan atau mengubah masa depan?" tanya Alice.

Shopia menunduk. Menatap nanar sepatu sekolahnya yang sedikit kotor terkena debu. Shopia sudah banyak melewati hari dan berjuang untuk Adnan, namun sampai saat ini belum ada hari di mana Adnan kembali padanya.

Atau mungkin hari itu belum tiba.

"Gue mau lepas dari Adnan," bisik Shopia sedih.

"Lo yakin?" balas Iren.

"Enggak! Karena kaki gue selalu kembali berlari ke arahnya."

****

"Apa? Ada makhluk halus yang ngaku jadi lo dari masa depan?" tanya Renjun.

"Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya?" Jo merusak suasana tengang yang sedang terjalan.

"Ente kadang-kadang!" Chai mendepak bahu Jo agar temannya itu lebih serius mendengarkan cerita Adnan.

"Gue juga baru tahu tadi malam. Sosok yang mirip gue itu tiba-tiba muncul dalam kamar. Dia cerita mulai dari A sampai Z yang gue nggak paham. Dia bilang Alice itu bukan orang baik. Di masa depan Alice hanya akan merusak kebahagiaan gue," cerita Adnan.

Yang diceritakan Adnan dewasa hanya tentang Alice agar hati Adnan muda terbuka tentang perempuan itu. Tidak banyak yang Adnan dewasa buka tentang masa depan.

Alice yang merasa dirinya terseret dalam drama ini menatap wajah Adnan semakin dalam. Mendengarkan cerita laki-laki itu dengan baik.

"Saat sosok itu bicara tentang keburukan Alice yang tidak peenah terjadi, tiba-tiba semua gelap. Mungkin gue pingsan atau apa. Besok paginya saat gue bangun semua kembali normal. Jadi gue anggap itu mimpi. Tapi anehnya saat di sekolah gue selalu lihat sosok itu ada di sisi Shopia. Dia mengikuti Shopia. Seolah-olah menjaga Shopia." Adnan lanjut bercerita.

"Jujur gue juga sering lihat sosok mirip Adnan itu di sisi Shopia," beritahu Alice.

"Apa tujuan makhluk itu sebenarnya?" Renjun menyandarkan tubuhnya di kursi kantin.

Kisah Sedih Di Hari MingguWhere stories live. Discover now