Part 25 - Jalan Kita Berbeda

5.5K 715 341
                                    

Target udah tercapai. Waktunya up. Bukan bermaksud molor, tapi aku lagi promosi series dari novel aku yg judulnya MANTAN TAPI MENIKAH

 Bukan bermaksud molor, tapi aku lagi promosi series dari novel aku yg judulnya MANTAN TAPI MENIKAH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hayu dikepoin di lapak sebelah yang judulnya MANTAN TAPI MENIKAH 👉

Jangan lupa beli novelnya juga

Dan yg terpenting jgn lupa share tentang series MANTAN TAPI MENIKAH ke grup keluarga kalian 🥰

Tandai typo ❌️

Kamu tidak perlu berubah,
Aku yang akan memahamimu.
______

"Jangan lupa kerjakan tugas yang ibu berikan! Sampai jumpa minggu depan." Guru bahasa Indonesia itu meninggalkan kelas Shopia karena jam istirahat telah tiba.

"Iya, Bu," sahut semua murid. Suasana kelas berubah riuh selepas guru wanita itu tidak terlihat lagi.

"Selain matematika, ternyata bahasa Indonesia pelajaran yang jauh lebih sulit. Tugas numpuk, kalau begini ceritanya aku mau nikah aja," keluh Iren.

Shopia tidak menyahut, kepalanya sakit sekali hari ini untuk memikirkan tugas yang Iren maksud.

"Shopia, serius tim drama dibubarkan hanya karena lo pemeran utama ceweknya?" Teman sekalas Shopia datang menghampiri, gosip kemarin sore ternyata sudah menyebar.

"Ih, jangan tanya-tanya soal itu deh!" Iren langsung pasang badan. Teman sekelas mereka yang satu ini emang suka kepo.

"Kan gue cuma nanya!"

"Nggak boleh! Shopia lagi pusing jadi nggak sempat kasih klasifikasi!" balas Iren.

Shopia menghela napas. "Klarifikasi, Ren," koreksinya.

"Nah, itu maksud gue." Iren nyengir.

"Alice sama Adnan benar udah pacaran?" tanya teman satu kelas Shopia itu lagi.

"Kalau mau nanya-nanya sama Arif Cepmek noh. Join live jangan lupa. Raaaawr," balas Iren garang.

"Udah nggak usah ditanggapi, Ren. Gue nggak selemah itu kok buat diejek. Gue ini bandit anak bunda Corla," kata Shopia setengah bercanda.

"Alice orang ketiga dalam hubungan lo dan Adnan dulu? Atau dulu justru lo yang jadi penghalang buat Adnan dan Alice?"

"Lo bisa diam, nggak?" sentak Iren sebal.

"Santai. Santai. Gue cuma nanya."

Merasa tidak ada mendapat informasi yang menarik dari Shopia dan Iren, akhirnya perempuan itu pergi.

Iren memperbaiki kerah bajunya kesal. Capek dia tuh menghadapi orang kepo.

"Ren, kepala gue sakit banget." Shopia meletakkan kepalanya di atas meja.

Kisah Sedih Di Hari MingguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang