Prolog

8.8K 635 13
                                    

"Tentang kita, para pejuang dari semua harapan"

.
.
.
.

"Kamu harus bisa belajar secepatnya tentang perusahaan, Sergan!"

"Tapi ini bukan mimpi Sergan, Pa"

~Sergan Mahardika

.
.
.
.

"Istirahat, Regan. Lo bukan robot"

"Kalau gue istirahat, Mama sama adek gue mau makan apa buat besok?"

~Regan Bagaskara

.
.
.
.

"Mama gak mau kamu masih dapat nilai segini, Kenzo. Fero aja bisa, masa' kamu gak!"

"Tapi itu udah yang terbaik buat Kenzo, Ma"

~Kenzo Brawijaya

.
.
.
.

"Saya bisa sembuh kan dok?"

"Gak usah formal sama gue, Juna. Gue yakin banget lu bakal sembuh"

~Juna Tri Dewata

.
.
.
.

"Mama sama Papa bisa gak sih gak usah berantem Mulu? Arzan capek dengernya"

~Arzan Alfarezi

.
.
.
.

"Bisa satu hari aja lu gak playing victim, Bang. Gue capek di salahin mulu."

~Kevin Kalingga

.
.
.
.

"Mana duitnya, Arka!"

"Gak ada"

"Berani lu ngebantah gue? Mau gue usir dari sini?"

~Arka Raseno

.
.
.
.

"Kamu tuh gitar mulu, belajar sana! Mau jadi apa kamu! Kamu liat itu Pandu. Dia belajar terus sampe bisa banggain orang tuanya. Sementara kamu? emang gitar bisa jamin masa depan kamu?"

"Ma, bisa gak jangan bandingin Dandi sama dia mulu?"

~Dandi Baskara

.
.
.
.

"Mama malu punya anak penyakitan mental kayak kamu. Anxiety kamu itu bener-bener gak bisa dibuat pergi jauh aja apa?"

"Mama mau penyakitnya yang pergi atau David yang pergi?"

~David Abraham

.
.
.
.

"Bisa nebak masa depan gue gak?"

"Apa gue masih bisa hidup dengan luka dari Papa gue?"

~Travis Jiyandra

.
.
.
.

"Apa susahnya sih buat juara 1? Ini balasan kamu buat mama sama papa yang udah ngasuh kamu dari kecil? Mama gak mau tau, olimpiade selanjutnya kamu harus bisa dapet juara 1, Galen"

"Mama cuma mentingin juara 1 daripada kesehatan Galen, Ma?"

~Galen Dhanurendra

.
.
.
.

"Gue rasa waktu gue bentar lagi"

"Diem, Agam. Lu harus sembuh pokoknya! Kita berjuang bareng-bareng ya"

~Agam Daviandro

****

12 WARRIORSWhere stories live. Discover now