32. Pantai

1.4K 164 75
                                    

HAPPY READING AND ENJOY~
.
.
.
.

SMA PRAMUDYA

"Kok sendirian, Zan?" Tanya Kenzo.

Arzan menoleh. Mereka pun berjalan beriringan di koridor menuju kelas mereka.

"Iya, Arka ngechat gue kalau ternyata dia udah berangkat duluan," jawab Arzan.

"Tumben banget?"

"Makanya gue juga bingung. Kok dia tiba-tiba berangkat sendiri," kata Arzan.

Mereka sudah sampai di kelas. Begitu masuk mereka disuguhkan dengan Dandi yang bermain gitar, lalu ada David, Agam, Arka dan Kevin yang menyanyi bersama. Mereka berempat duduk di meja, sedangkan Dandi duduk di kursi.

"Astaga. Baru juga masuk sekolah lagi."

Arzan dan Kenzo kompak menoleh ke Juna yang baru datang.

"Apa?" Tanya Juna saat keduanya menatapnya lama.

"Lu dah masuk?" Tanya Arzan.

"Belum. Terus lu kira ini siapa di samping lu kalau gue gak masuk?" Sensi Juna.

"Baru aja keluar dari RS, masa' dah emosi lagi," kata Arzan.

Juna tak memperdulikannya, ia masuk ke kelas dan duduk di bangkunya. Melihat Juna yang sudah datang, Arka langsung menyapa Juna.

"Pagi, Juna," sapa Arka.

Juna menoleh dan tersenyum. "Iya, pagi juga Arka."

"Loh?" Heran Kevin.

Plak!

"Ga usah alay," kata Arka setelah memukul belakang kepala Kevin.

Kevin meringis. "Iya iya. Kek cewe PMS aja lu."

Hal itu justru membuat Arzan semakin keheranan. Sebenarnya ada apa dengan Arka?

"Lu sejak kapan jadi ngehalangin pintu masuk gini?" Tanya Regan. Ya jelas Regan bertanya. Orang Arzan berdiri di tengah-tengah, sendirian lagi.

Arzan sontak menggeser tubuhnya. Ia menoleh ke kanan-kiri, ternyata tinggal ia sendirian, Kenzo sudah duduk di bangkunya dan sibuk dengan buku pelajaran. Arzan pun juga duduk di bangkunya.

"Juna, maaf gue gak ikut jenguk lu waktu itu," kata Regan setelah ia duduk di samping Juna.

"Gapapa, Regan. Gue paham kok. Kan lu kerja," balas Juna.

Tak lama, Sergan datang dengan Travis dan Galen di belakangnya.

"Sumpah, gue hari ini rasanya males banget yang mau sekolah," keluh Galen. Ia bahkan melempar tasnya di meja. Membuat bunyi dari beberapa buku paket itu memenuhi kelas.

"Kok ngamok?" Kata Kevin.

"Diem lu! Gue lagi males," kata Galen.

"Sama, gue juga males. Udah Males sekolah, males hidup lagi," Travis duduk di bangkunya dan menyender ke Galen.

Sergan melihat teman-temannya itu berurutan. Ia bahkan menghitung. Lalu kedua matanya bertemu dengan Juna yang ternyata juga melihatnya. Ia jadi teringat dengan janjinya waktu itu.

12 WARRIORSWhere stories live. Discover now