6. Rumah Rusak

2.2K 306 8
                                    

HAPPY READING AND ENJOY~
.
.
.

"Woy, nyontek fisika dong" ucap Travis ke arah Galen yang fokus dengan bukunya.

Saat ini baru mereka berdua yang di kelas, maklum ini masih pagi sekali, jadi hanya beberapa murid yang baru datang untuk urusan piket.

"Traktir gue bakso" ucap Galen.

"Gampang. Kalo gue udah sukses, jangankan bakso, gerobaknya pun gue kasih buat lu" ucap Travis menyunggingkan senyum menyebalkan, menurut Galen. 

"Awas aja kalo gak inget gue" balas Galen. Ia mengeluarkan buku fisikanya dan memberikan ke Travis. Travis menyambutnya dengan senang hati.

"Terima kasih, Galen" ucap Travis dan langsung duduk di bangkunya, di belakang Galen.

Galen hanya mengangguk dan kembali fokus di bukunya.

"Ngomong-ngomong, lu jadi ambil olimpiade bahasa Inggris?" Tanya Travis.

Galen menoleh ke belakang. "Iya, jadi" jawabnya.

"Bukannya lu bilang gak mau? Kok tiba-tiba join?" Tanya Travis. Ia tidak mengangkat pandangannya sedikitpun. Malah ngebut menyalin jawaban Galen.

Galen menghela nafas. "Apa gue batalin aja?"

"Lah, lu udah daftar masa' mundur syantik sih? Gak elit banget" ucap Travis.

Galen menghela nafas lagi.

"Coba aja, yang penting kan usaha dulu. Urusan hasilnya belakangan" ucap Travis mencoba menasehati Galen.

'Hasilnya yang harus gue pikirin dari awal, Travis.' batin Galen.

****

"Gue punya tebak-tebakan" ucap Agam.

Kenzo menoleh. "Apa?"

"Hewan-hewan apa yang gak bisa ngomong?" Tanya Agam.

Pertanyaan itu mampu membuat Kenzo, David, dan Dandi berfikir keras. Mereka mengabaikan makanan yang berada di hadapannya.

Jam istirahat sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Jadi, Agam, Kenzo, Dandi dan David berada di satu meja makan yang sama untuk mengisi energi mereka. Soalnya meja yang lain sudah lumayan penuh.

"Apa? Tikus?" Jawab Dandi.

Agam menggeleng. "Tet Tot. Coba lagi"

"Harimau?" Tanya David.

"Lu yang bener aja harimau. Orang dia rawrr gitu" ucap Dandi.

"Rawr itu bukannya Dino?" Tanya Kenzo.

"Hayo gak ada yang tau kan" ucap Agam.

"Apa jawabannya?" Tanya Dandi. Agaknya ia menyerah.

"Kalo gue kasih tau, berarti makanan kalian buat gue" ucap Agam.

"Dih mencari kesempitan dalam kesempatan lu" sewot Dandi.

"Kebalik anjir" ucap David.

12 WARRIORSUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum