🔞》6. burgh, justice, and how he's always been involved with it

801 50 33
                                    

Kayanya aku belum baca-baca komen di chapter sebelumnya... tapi happy reading ^^ secuil emoticon chapter yang tersedia di work ini ^^

 tapi happy reading ^^ secuil emoticon chapter yang tersedia di work ini ^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagaimana jika Jimin dan Jungkook meninggalkanku lagi—mmghhh..."

Madeline membekap mulutnya, menghentikan kekasihnya itu bicara dan fokus untuk menggoyangkan pinggulnya saja maju mundur di atas pangkuan pria itu pagi ini. Keduanya sudah siap rapi dengan pakaiannya masing-masing: Madeline akan pergi ke Seattle untuk bekerja dan Taehyung ke sekolah, namun tiba-tiba saja—sebenarnya sudah biasa—mereka berpangutan panas, saling menyentuh, dan tanpa bisa ditahan lagi Madeline mendorongnya ke sofa kamar mereka untuk satu sesi bercinta.

"Kau sudah menghabiskan selama hidupmu pergi ke sekolah itu—aahh aghh ahh ah... siapa yang peduli dengan kehadiranmu?" Madeline memejamkan matanya, merengkuh kepala prianya merasakan nikmat.

Taehyung terkekeh, merahnya mengagumi tubuh indah kekasihnya itu dengan alasan lapar yang lainnya, lapar yang tak pernah bisa membuatnya kenyang, selalu ingin lagi dan lagi menjelajah setiap inci kulit pucatnya. "—and it's not like we didn't do anything last night and fucking every night, baby."

Madeline tersenyum malu. Dia bergerak mendorong Taehyung jatuh telentang ke kasur, tapi begitu saja pria itu melesat mengubah posisi bercinta mereka menjadi berdiri. Tubuhnya dibalikkan, pantatnya ditarik sedikit menungging, ditampar keras pipinya sebelum diremat, dan Madeline bisa merasakan lubang vaginanya penuh lagi oleh batang kejantanan prianya. "Aghh ah ahh ah ahg! I don't give a fuck with period and it's us who never tired—ahgg!"

Tok tok tok!!

Taehyung berdecak. Tangan kanannya kemudian dia bawa mengalungi leher Madeline, tangan kirinya membantu pinggul kekasihnya bergerak maju mundur lebih cepat. Brak brak brak brak!! Madeline tertawa sambil tak henti mendesah ketika ketukan pintu dari luar dibalas oleh Taehyung dengan gebrak keras lain dari tubuhnya yang terus dihentak sampai menabrak daun pintu. Mengabari secara tak langsung orang diluar sana jika pasangan di dalam sini sedang tak bisa diganggu. "H-hunt! Aah aghh ah—cum! I'm g-going to cum!! Miles—aagh ahh! Miles Hunt!"

"Madd—aaaghhh!!"

Keduanya sukses mendapat klimaks pagi ini; tak ada yang pernah bosan mencapai titik kenikmatan itu meski terus melakukannya ratusan tahun.

Taehyung tersenyum sambil menarik celananya ke atas lagi, mengancingi pengaitnya. Jemarinya pergi ke pusat tengah kekasihnya berada, mengusap acak seperti berterima kasih karena sudah bekerja keras pagi ini, membalur cairan putihnya kemana-mana di selangkangannya. "Miles hentikanhh—"

Pria itu tertawa, mengecup bibirnya dua kali sebelum pergi keluar begitu saja meninggalkan kekasihnya yang kemudian berbaring di ranjang tanpa menutup tubuh polosnya. "See you, baby."

HuntevereeWhere stories live. Discover now