27. it's still the same night when burgh find them

123 39 19
                                    

Flashback — what actually happened on that night

"Namjoon, the broken leg one; Jimin, take over from Jungkook," Ia memberi informasi. Nafasnya terengah-engah marah, bersiap melesat dan menjauhkan serigala tua itu dari pertempuran. "Hunts, get ready..." Seokjin berlari kembali ke pertarungan. "Raarrghhhh!!" Ia menerjang serigala itu. "Now!" serunya.

Jungkook melesat mundur dari tempatnya, dua serigala yang ingin mengejar itu langsung disambar oleh Jimin. Taehyung kini mengambil alih lawan yang ditinggalkan Jimin pula, Madeline melawan serigala Namjoon sendirian.

Yoongi kewalahan, ia berada di bawah tubuh besar serigala yang ingin mencabik kepalanya, tangannya terus berusaha menangkis terkaman itu. Seokjin sudah melancarkan strategi, ia tentu tak menyadari posisi terbaru semua Hunt saat ini dan hanya yang dibutuhkan saja dalam taktik. "Hoseok, help!"

Hoseok menoleh ke belakang, "Hyung!" dan lengahnya dijadikan kesempatan oleh serigala itu. Ia jatuh ditimpa juga. "Fuck, I'm sorry. Need to rescue myself first, hyung! Anjing sialan!"

Sementara Namjoon siap menyelesaikan pertarungan ini. Ia mendekati serigala yang paling tidak terlihat baik itu, merundukan tubuhnya, menatap dengan mata semerah darah dan berapi-api, tidak sabar menyelesaikan ini semua dan menang. Ia mempersiapkan tangannya. "Itu kalian yang menghancurkan ketenangan tanah Everee!" serunya, lalu menggunakan kepalan tangannya menumbuk tanah di bawahnya dengan keras.

Kemudian bumi mulai bergoyang menyita seluruh perhatian para serigala. Hoseok dan Yoongi sama-sama menggunakan kesempatan itu untuk bangkit dan menjatuhkan serigala bergantian ke tanah. Graughh! Mencekik lehernya dengan kuat sambil melihat sebuah tanah keluar dari dalam bumi, terus menambah ketinggian tiap meternya sampai akhirnya di ujung sana tempat serigala itu terseok dengan satu kaki patah, terbawa naik oleh tanah setinggi 5 meter, terlempar ke udara lalu Jungkook dari tempat yang tak ia duga menendang tubuhnya keras. Serigala itu terpental ratusan meter keluar dari lapangan. Menabrak pohon dengan keras sampai roboh, dan mati.

Yoongi, dengan lehernya yang patah sepertiga senti karena terkena goresan panjang dan dalam taring serigala itu, menyeringai kecil. Keterkejutan pemimpin melihat anggotanya mati dan kekalahan di depan mata, tak memberikan kesempatan serigala bau itu untuk marah, ia memelintir kepalanya begitu saja dan sudah mati dua termasuk pemimpinnya.

"Jungkook!"

Seokjin melempar satu serigala lagi ke arahnya, lalu oleh Jungkook disingkirkan lagi dengan pukulan kepalan tangannya yang kuat.

Kemenangan telak.

The Avalons lari terbirit-birit sambil membawa mayat anggota mereka.

Seokjin melesat mendekati Anne, lalu membantu gadis itu membebat tangannya yang putus dengan kain seadanya. "Aku akan menyembuhkanmu, jangan khawatir."

Anne mengangguk, dia percaya pada Seokjin. "Menang?"

Pria itu menunduk lalu mencium bibirnya. "Menang—"

Tanah Everee itu tenang kembali. Hal yang memang seharusnya terjadi sejak awal. Para Hunt bertatapan lega.

"Sial, kepalamu mau putus, hyung," gumam Hoseok, meringis ngeri melihat seberapa parah luka tak berdarah Yoongi.

Sementara pria itu cuma terkekeh. Ia sudah merencanakan sedemikian rupa pesta kemenangan ini dengan dirinya pergi ke Edinburgh lagi untuk bersama Elle sambil menawari Hoseok tawaran menggiurkan; ah, jika tidak sekarat, Yoongi tak ingat misinya untuk menjauhi Elle supaya tak makin membuat gadis itu menderita sejak dirinya bisa tiba-tiba saja musnah tanpa mengatakan pamit.

HuntevereeWhere stories live. Discover now