Hunteveree

🔞ᴷ》20. rejection after rejection

Ellena menstruasi.

Yoongi menghentikan langkahnya 100 meter dari rumah sang puan karena sudah dapat mengetahui apa yang sedang terjadi. Mengubah tujuannya, pria itu segera beranjak pergi darisana.

Sementara Ellena meringkuk di ranjangnya menikmati perut yang rasanya sakit sekali, bertanya-tanya kenapa Yoongi hari ini tak muncul juga.

Apakah pria itu masih marah padaku? Ellena ingin menjelaskan bila mungkin saja ucapannya yang tak jelas dan air matanya yang turun kemarin itu karena perasaannya yang sensitif, biasa terjadi pada wanita sebelum mens. Mungkin bisa meredakan kekesalannya dan Ellena bisa mengembalikan citra meski gadis itu sebenarnya memang menginginkan keabadian untuk selama-lamanya bersama pria itu.

Kurang dari dua minggu Elle akan pergi meninggalkan Everee. Apakah Yoongi tidak akan datang lagi?

Yoongi pergi ke hutan bersama Hunt, berlatih selagi mempunyai waktu untuk itu. Mudahnya kini sudah mempunyai strategi yang tepat, jadi tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tak berguna yang tidak akan mereka gunakan di pertarungan.

"Sejak kapan kau bisa melakukannya?" tanya Seokjin tentang kekuatannya yang berhasil pria itu kembangkan sendiri. "Kukira hanya terbatas pada mengubah emosi saja, bukankah artinya dari hal yang kau dapatkan ini sudah bukan lingkup kekuatanmu?"

"Memang terlalu sulit melakukannya mengingat kelemahanku, karena membutuhkan fokus yang lebih tinggi daripada hanya mengubah emosi tanpa membuat lawanku sampai membayangkan ilusi nyata dalam pikirannya, lalu terproyeksi dalam penglihatannya. Jadi sebenarnya aku juga bakalan jarang menggunakan itu."

Seokjin menemukan kekuatan baru Yoongi—pengembangan dari kekuatan lama—dimana pria itu bisa memproyeksikan penglihatan orang lain. Misalnya, dia manipulasi emosi Seokjin yang ingin pergi ke suatu tempat di antartika, lalu Seokjin akan benar-benar berada disana selama beberapa detik.

"Ah, jadi itu masih dalam areamu."

Kepalanya mengangguk. "Vampir-vampir dengan bakat kuat dikumpulkan Burgh untuk melatih kekuatannya, lalu mereka memberikan tawaran khusus untuk bergabung menjadi pasukan. Biasanya yang bergabung adalah dari kelompok vampir yang kalah dan tertinggal dari keluarganya yang mati. Tapi untuk mereka yang tidak mau bergabung juga tidak apa, meski keputusan kami lebih diawasi karena Burgh menyukai bakat-bakat kami."

Seokjin setuju. Burgh mengawasi Hunt, tentu saja. Dalam kelompok vampir, Hunt termasuk besar karena mempunyai hampir 10 anggota, dan lebih dari setengahnya mempunyai bakat. Itu gen Nicklaus, atau dari kakeknya yang adalah salah satu vampir tertua bersama Albie, dimana vampir-vampir dengan bakat hebat muncul akibat kondisi lingkungan untuk bertahan hidup. "Tentu. Tak lebih dari tiga yang mempunyai bakat yang sama."

Seokjin sudah mendapat tawaran 4 kali selama hidupnya. Sebuah surat yang mengatakan jika Burgh akan memberikan jaminan kehidupan yang lebih baik jika dirinya bergabung. Tapi 4 kali juga Seokjin mengabaikan suratnya yang artinya permintaan itu ditolak.

"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Everee?"

~❉~

"Bagi manusia, perpisahan yang paling mereka takuti adalah kematian. Jadi, menemukan sebuah keabadian seperti kau menemukan harta karun paling benderang. Mereka tidak tahu apapun tentang kehidupan yang ada dibalik itu, yang mereka tahu hanya waktu tak akan habis, selama-lamanya, bahagia, bersamamu."

Yoongi memejamkan matanya, tidak terlelap, hanya mengikuti kebiasaan manusiawi dari malam ke pagi. Mendengarkan deru nafas, igaunya yang lucu, dan detak jantung yang menandakan jika mereka berasal dari dua waktu yang berbeda.