Chapter 1 : Swapped Dresses

12.4K 968 280
                                    

Khilaf! Makasih loh ya komen² kalian bikin aku khilaf harusnya aku fokus di sebelah hikss 🥲
Ih aku gak nyangka ya komen kalian pada ngamuk sama L, cukuplah author yang suka fitnah L kalian jangan 🤣

Spam komen lagi yuk biar author khilaf di sini lagi 🤣

Happy Reading❤️

"Kami mendesain tata letaknya seperti ini," ucap wanita berambut pirang memberikan berkas-berkas berisi desain sebuah kompleks berisi mall dan apartemen. "Sesuai yang kau instruksikan di sebelah barat terdapat kolam renang-" ucapan wanita cantik itu terpotong lantaran mobile phone pria berbadan atletis dibalut jas mahal di depannya berbunyi.

Gabrielle segera meraih benda pipih di saku dengan dahi mengerut tidak suka. Siapa yang menghubunginya saat meeting seperti ini? Begitu melihat nama Ace, ia segera menjauh dari wanita di depannya.

"Nyonya Gabriels pergi ke Club karena Tuan pergi makan malam bersama Nona Philip."

Gabrielle mengurut pangkal hidungnya dan segera pergi dari restoran bintang lima tersebut tanpa memedulikan wanita berambut pirang yang duduk bersamanya tadi. Hal tersebut membuat Massimiliano-asisten kedua Gabrielle menjelaskan pada perempuan tersebut, "Maaf, Mr. Stone terdapat urusan mendadak dan harus segera pergi."

Wanita itu melirik Gabrielle sebentar dan tersenyum pahit. "Istrinya, bukan?"

"Kami benar-benar minta maaf."

***

Dentuman musik yang keras membuat para insan bernari di dance floor, beberapa penari tiang menggoda pria di dekat mereka sambil meliuk-liukkan tubuh indah mereka yang hanya dibalut pakaian tipis dan minim.

Di sisi lain Letizia sibuk menenggak minumannya dan menatap tajam Ace yang melarangnya untuk menari. Terlintas sebuah ide, ia pun pergi ke toilet dan mencuci tangan. Memerhatikan para wanita yang masuk ke bilik. Letizia memerhatikan perempuan Asia berpakaian tube dress biru. Ia mendekati wanita itu.

"Hei, apa bisa aku membeli pakaianmu?" tanya Letizia yang membuat wanita itu melotot.

"Kau gila? Lalu aku pakai apa?" Melihat Letizia menunjuk dress cocktail merah yang dikenakannya. Ia mengerutkan dahi heran, pakaian itu benar-benar mahal. "Kau buronan atau apa?"

"Sudahlah, kau mau atau tidak?" tanya Letizia setengah sabar. Anak buah Gabrielle bisa memaksa masuk jika ia lama di toilet.

Wanita itu mengangguk setuju. "Five hundred bucks."

Letizia mengerutkan dahi. "Apa? Aku tidak membawa dollar. Kau di Italia, Nona!"

"Baiklah, £500." Letizia membuka dompetnya dan memberikan lembaran lebih dari yang disebutkan membuat wanita itu tersenyum senang. "Kau pasti simpanan Mr. Stone."

Letizia mengerutkan dahi. "Apa dia punya simpanan?"

Wanita itu menyimpan uang yang diberikan Letizia ke dompetnya. "Orang-orang kaya sudah pasti punya simpanan, bukan? Mereka pun memiliki paras di atas rata-rata. Banyak wanita yang tergiur dengan recehan mereka dan melakukan apa saja agar bisa mendapatkan itu." Melihat Letizia melamun, membuatnya mendengus. "Kau masih menginginkan bajuku atau tidak?"

Letizia segera bergegas menukar dress-nya dengan wanita itu dan keluar secepat yang ia bisa sambil memalingkan wajah dari anak buahnya. Melihat Ace dari kejauhan sibuk berbicara dengan bawahannya membuat Letizia tersenyum senang. Ia segera beranjak ke dance floor dan mulai bernari melepas kekesalannya karena Gabrielle lebih memilih makan malam bersama Public Relation dari perusahaan yang ia menjalin kerjasama. Letizia tahu Gabrielle hanya melakukan pekerjaan, tapi tetap saja ia kesal karena Gabrielle memilih makan malam bersama wanita yang belum menikah itu. Entahlah, rasa cemburu itu muncul sendiri di hatinya meski ia tahu alasan Gabrielle.

Monster's Wife [Gabrielle's Season 2]Where stories live. Discover now