Chapter 11 : Unwanted Woman

6.5K 621 139
                                    

Letizia menenggak sampanye di tangannya sambil melirik Gabrielle dari kejauhan berbicara dengan rekan kerjanya. Gabrielle menghindari percakapan itu, apa Letizia terlalu berlebihan? Apa ia terlalu banyak menuntut Gabrielle hari ini? Tapi mengapa Gabrielle tidak menginginkan anak darinya? Mengingat semua kejadian hari ini membuat ia pusing sendiri.

"Hai, Lily," sapa seorang wanita bergaun merah muda. Wanita cantik itu adalah mantan Gabrielle, Elenora si anak tunggal pengusaha tekstil ternama di Italia. "Boleh aku duduk di sini?" tanyanya menarik kursi.

Sebenarnya Letizia malas sekali berurusan dengan wanita manapun yang memiliki masa lalu bersama Gabrielle. Namun ia harus tenang, lagipula ia bisa gila jika terus berpikir tentang masalahnya dengan Gabrielle. Letizia mengangguk.

"Kau terlihat semakin cantik saja!" pujinya yang dibalas senyuman Letizia. Elenora meminum champagne di tangannya. "Aku tidak percaya Gabrielle menikah dengan adik angkatnya sendiri. Tentu hal itu aneh, bukan? Jadi, selama ini kalian berhubungan badan di bawah umur?"

Letizia menyipitkan netra. "Excuse me?"

"Maksudku jadi kalian selama ini saling menyukai dan melakukan semuanya diam-diam?" tanyanya penasaran. "Apa dia pernah melecehkanmu saat kau kecil?"

Letizia yang kesal dengan perkataan Elenora tersenyum licik. "Ya, bahkan aku kehilangan keperawananku di umur enam tahun," bohongnya nan membuat wanita di hadapannya terlihat semakin kesal.

"Itu melanggar asusila," komentarnya dengan nada sinis.

"Lalu siapa kau yang ingin melapor?" tanya Letizia masih dengan ekspresi liciknya.

Elenora memutar mata muak. Ia menatap Kelsey yang tertawa pelan karena suaminya. "Aku selalu menghadiri Wedding Anniversary Signore dan Signora Stone," ucapnya menoleh pada Letizia. "lalu di mana kau selama bertahun-tahun? Kau merebut L dari orang tuanya?"

"If you're jealous, it's your problem not mine," sarkas Letizia melipat kedua tangan di depan dada.

"Cemburu? Pada wanita sepertimu? Cih, dalam mimpimu, Lily. Kau bahkan tidak pantas disandingkan dengan tukang kebun rumahku. Kau hanya anak manja yang suatu saat Gabrielle akan bosan padamu, lihatlah Gabrielle bahkan tidak melirikmu," ucapnya panjang lebar dan menoleh pada Gabrielle yang dikerumuni wanita dari anak-anak pemilik perusahaan.

"Tapi dia menikahiku, loser," balasnya masih tenang dengan seringai lebar.

Elenora tertawa nyaring. "Ya, dia menikahi wanita yang bahkan tidak bisa melakukan apa pun selain bermanja tidak berguna," ucapnya sinis. "Cepat atau lambat Gabrielle pasti meninggalkan wanita sepertimu yang hanya mau dimengerti."

Letizia terpukul mendengar ucapan wanita berambut cokelat terang di depannya, dadanya terasa sakit, ucapan wanita itu benar. Bahkan Gabrielle terlihat muak akan segala keinginan Letizia dan memilih menghindarinya.

"Kau berisik sekali, Unwanted Girl," sahut dari seberang meja di mana seorang wanita cantik dengan gaya serba hitam melempar tatapan dingin pada Elenora. "Jika kau sudah tidak diinginkan jangan menjadi lintah di hidup orang lain, menyedihkan," komentarnya dengan ekspresi tenang sambil meminum sampanye dari gelas.

"Kau—"

"Ngomong-ngomong ayahmu pengusaha tekstil, bukan? Tapi mengapa pakaianmu seperti kau pungut dari tempat sampah?" sindirnya lagi masih dengan tatapan tenang seolah tidak mengatakan hal yang salah.

"Enyahlah dari sini," usir wanita berambut gimbal di samping wanita berpakaian serba hitam itu dengan ekspresi siap memukul Elenora. Tampaknya ia anak buah wanita itu.

Monster's Wife [Gabrielle's Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang