Chapter 13 : Afraid

6.2K 631 187
                                    

Gabrielle's Private Jet | Turin, Italy.
09.37 AM.

Letizia melirik Gabrielle yang terlihat pusing menekuk dahinya, seolah-olah percakapannya dengan Luke berpengaruh besar padanya. Ia tentu penasaran, Gabrielle itu tipe yang sangat tenang, lebih tenang dari Dewa Poseidon, jadi apa yang membuatnya pusing seperti itu? Ada masalah serius apa? Lagipula Ansell sampai menyebut-nyebut namanya.

"Apa yang kau bicarakan dengan ayahmu?" tanya Letizia sambil melirik kuku-kuku cantiknya seolah tidak terlalu peduli lalu melihat Gabrielle hanya menggeleng, membuat Letizia semakin geram. "Mengapa Ansell menyebut-nyebut namaku?"

Gabrielle terlihat kesal, bukannya menjawab pria itu malah pergi pindah kursi agar menjauh dari Letizia. Tentu Letizia makin kesal, ia peduli pada Gabrielle tapi mengapa pria itu bersikap seperti itu padanya? Letizia mengalihkan pandangan dan memakai sabuk lantaran mereka akan landing.

***

Gabrielle's Mansion | Turin, Italy.
09.50 AM.

Begitu turun, Gabrielle tidak mengucapkan sepatah kata pun dan langsung melengos pergi ke Stanza Della Penitenza. Entah siapa yang ingin hukum kali ini Letizia tidak ingin tahu. Ia melirik mobil-mobil sport berjejer di branda yang sedang dicek anak buah Gabrielle. Ya, pengecekan mobil koleksi pria itu dilakukan setiap bulan dan dipanasi setiap tiga hari sekali.

Manja

Kata-kata itu terputar dalam pikiran Letizia sekali lagi.

"Rex," panggil Letizia pada bodyguard di belakangnya.

"Ya, Nyonya?"

"Bawa mobil Bugatti itu ke lapangan penerbangan sekarang," perintahnya menunjuk sebuah mobil sport mewah. Anak buahnya itu langsung melaksanakan tugas tanpa bertanya, ia memerhatikan Rex membawa mobil yang ia perintahkan tepat ke hadapannya.

"Untuk apa, Nyonya?" tanya Maria bingung.

Letizia tidak mendengarkan, langsung masuk ke mobil dan menyalakan mesin supercar tersebut dengan suara sangar khas mobil pembalap.

"Nyonya, apa yang Anda lakukan?" tanya Maria terkejut, semua orang tahu Letizia hanya bisa mengendarai mobil autopilot. Para Mafioso pun bersikeras memberitahu sang Nyonya untuk keluar dari mobil, sebab Gabrielle sudah pasti tidak akan mengizinkan jika pria itu tahu. Letizia adalah berlian yang harus dijaga dan dirawat, bukan menyentuh kemudi seperti ini.

Letizia melirik persneling, stir, dan indikator lain. Ia sering melihat Gabrielle juga anak buahnya mengemudikannya. Ia pasti bisa. Letizia menggenggam stir, menarik girboks, lalu rem cakram, membuat mobil mulai berjalan. Degup jantung Letizia semakin cepat lantaran ini pertama kalinya, ditambah mobil itu lebih laju dari perkiraannya. Ah, benar saja, itu mobil sport koleksi Gabrielle tentu secepat ini.

Tepat di depan Letizia terdapat pesawat yang berarti ia harus putar balik, ia memijak rem sedikit dan mulai memutar stir, meski kesulitan karena ini pertama kalinya ia putar balik dan harus maju mundur beberapa kali, Letizia berhasil. Namun, begitu mobil berbalik ia dibuat terkejut karena Gabrielle berdiri tengah melipat kedua tangannya di depan dada dengan tatapan tajam ke arahnya. Pria itu terlihat suka, tidak suka.

Tidak peduli dengan pria itu, Letizia tetap lanjut mengemudikan mobil, namun begitu putaran selanjutnya Gabrielle sudah tidak ada, sepertinya pria itu kembali sibuk dengan urusannya sendiri. Namun yang membuat ia terkejut Maria juga tidak ada di sana. Tunggu dulu... Apa Gabrielle membawa Maria ke Stanza Della Penitenza? Untuk masalah apa? Apa karena membiarkan Letizia bersama Kelsey? Membiarkan ia berkendara? Atau apa?

Monster's Wife [Gabrielle's Season 2]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن