Bab 7 ~ Gadis Aneh

932 106 10
                                    

Jam istirahat sedang berlangsung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam istirahat sedang berlangsung. Langit sedang berada di perpustakaan sekolah mencari buku yang bisa dijadikan referensi tugas bahasa Indonesia.

Hari ini Rei izin tidak masuk sekolah dikarenakan ada acara keluarga. Maka dari itu, Langit ke perpustakaan seorang diri.

Perpustakaan jam istirahat tidaklah ramai, hanya terdapat beberapa siswa. Mereka yang ada di perpustakaan sedang fokus pada buku dan tugas masing-masing.

Langit memilih tempat duduk yang berada disudut ruangan, agar fokus mengerjakan tugasnya. Pelajaran bahasa Indonesia menurut Langit tidaklah sulit, hanya membutuhkan sedikit pemahaman dan imajinasi.

Di sisi lain, terlihat seorang cewek yang tengah kesulitan mengerjakan tugasnya, ia mendengus kesal sesekali terdengar umpatan dari mulutnya.

"Anjing lah tugas ini! Susah banget bangsat!" Cewek tersebut menggerutu kesal melihat deretan angka yang ada dibukunya. Tugas matematika membuatny prustasi, tangannya mencoret-coret kasar kertas hingga tidak berbentuk.

Cewek tersebut celingukan mencari seseorang yang bisa membantunya. Matanya tertuju pada Langit. Menurut cewek tersebut, Langit kelihatan seperti murid yang pintar. Tanpa membuang-buang waktu lagi, ia segera menghampiri Langit.

"Woi, lo bisa bantuin gue gak?" tanya cewek itu setengah berbisik agar tidak menggangu yang lain.

Langit merasa ada seseorang yang menghampiri dan mengajaknya berbicara, langsung mendongakkan kesumber suara.

"Kamu," ucap Langit sedikit kaget saat melihat cewek yang ada dihadapannya.

"Lo!" Cewek tersebut mengarahkan jari telunjuknya tepat di depan wajah Langit, ternyata ia masih mengingat Langit setelah kejadian di aula tempo lalu.

"Iya, kamu tadi mau minta bantu apa?" tanya Langit kepada cewek tersebut.

"Lo bisa bantuin gue ngerjain tugas MTK, gak?" Cewek itu berucap pelan setengah berbisik pada Langit, lalu ia duduk tepat di samping Langit.

"Coba aku lihat dulu."

Cewek itu menyerahkan bukunya kepada Langit. Langit memeriksa tugas orang di sebelahnya.

"Bisa, kebetulan kelas aku udah belajar materi ini."

"Lo mau bantuin gue, gak?" tanya cewek itu.

"Boleh," Langit dengan senang hati membantu.

Lima soal matematika itu pun dikerjakan oleh Langit sambil menjelaskan langkah-langkah mengerjakannya. Cewek tersebut hanya mengangguk-angguk saja, ntah paham atau tidak Langit pun tidak tahu.

AstrophileWhere stories live. Discover now