9 ⚠️

7.7K 409 4
                                    

"Ke-napa kau mengikatku? Ini sakit..!"

Yibo melihat Zhan menangis, ia melepaskan ikat pinggang yang membelenggu kedua tangannya dan memposisikan Zhan duduk diatas pangkuan. Memeluknya erat-erat seolah takut kehilangan.

"Jangan menangis, biarkan tetap seperti ini.. bertahanlah"

"Sakittt..sangat sakit...aku tidak meminta ini..."

"Tidak apa, itu akan baik-baik saja kau hanya perlu menahannya" ucapan Wang Yibo tidak membantu sama sekali, karena saat proses knotting penis alpha akan menjadi dua kali lebih besar daripada ukuran saat ereksi.

"Kapan penisnya akan lepas? Ini sangat menyakitkan" batin Zhan, ia sudah tidak sanggup berteriak.

Zhan merasakan telapak tangan hangat mengurut penisnya. Yibo sengaja melakukan itu guna meringankan rasa sakit yang di derita omeganya.

"Akhh...emhh..ahh.."

Desahan yang keluar dari bibir manis itu semakin membuat Yibo terangsang. Penisnya bahkan terasa berkedut di dalam sana.

"Ka-kapan ini akan selesai?" ucap Zhan terbata-bata.

"Kenapa kau bertanya? Aku baru saja memasukkannya, tapi kau berharap ini cepat selesai?"

"Itu sakit bodoh! Kau iblis!"

"Hei, aku terluka saat kau bilang aku iblis memangnya ada iblis setampan aku?"

"Kau bajingan!"

Zhan meremat bahu Yibo saat tangan besar itu bergerak naik turun semakin cepat mengocok penisnya.

"Ahh.. enghh... haaah..ti-tidak"

"Aku bukan iblis Zhan, aku juga bukan malaikat tapi aku bisa menunjukkan apa itu surga padamu"

"Ahhh..aku akan..haa..emhhh"

Zhan menggigit bibir bawahnya, ia malu mendesah nakal apalagi dengan posisi sedekat itu.

"Kenapa kau mengigit bibirmu? Mendesahlah sesukamu"

Zhan sangat keras kepala, bibirnya berdarah karena dia menggigitnya.

Dengan masih menggenggam penis Zhan, Yibo menyentakkan tubuhnya agar Zhan melepaskan suara yang dia tahan.

"Ahh.." desah Zhan

"Shit, kau sangat seksi"

"Emnhh..hah..ahh.."

"Kau sangat nakal Zhan, hahh..kau meremas penisku dengan sangat baik"

Zhan memejamkan matanya, tubuhnya melengkung saat ia mencapai orgasme.

"Tidakk..ahhh.. hanghh.."

Croot..

"Sepertinya kau sangat menikmatinya, kau keluar lebih banyak daripada yang tadi"

Wajahnya yang bersemu merah hingga ke telinga membuat Yibo gemas. Diraihnya tengkuk Zhan, mengarahkan kepalanya untuk mendekat.

Yibo menciumi Zhan dari mata lalu pipi kemudian hidung dan terakhir adalah bibirnya yang bengkak dan memerah.

"So cute"

Tidak ada respons, Zhan menatap Yibo dalam diam. Nafasnya tak beraturan, Zhan berakhir jatuh pingsan karena lelah.

Kepalanya terjatuh di pundak Yibo. Sementara Yibo masih belum bisa menggerakkan penisnya karena masih melekat erat.

Yibo kembali mendesah ketika spermanya keluar didalam sana. Rasanya sperma yang dia miliki saat itu disedot dengan sendirinya.

"Aarghh..hah.. hah..ah"

Recessive OmegaWhere stories live. Discover now