14. Accident

139 26 1
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••









Netranya menangkap tulisan Apotik 24 Jam yang ada di sisi jalan saat sedang mengendarai mobil menuju lokasi Calla, karena tidak hati-hati, mungkin juga karena dia kelelahan dan sudah larut malam Nira malah menabrak mobil yang hendak keluar dari pa...

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Netranya menangkap tulisan Apotik 24 Jam yang ada di sisi jalan saat sedang mengendarai mobil menuju lokasi Calla, karena tidak hati-hati, mungkin juga karena dia kelelahan dan sudah larut malam Nira malah menabrak mobil yang hendak keluar dari parkiran sempit apotik itu. Argh, sial.

Nira memarkir mobilnya dengan cepat lalu keluar menghampiri pemilik mobil yang sedang memeriksa kerusakan yang dialami mobilnya. Mampus, mobil mahal lagi.

Nira merutuki kecerobohannya, padahal Calla sudah mewanti-wantinya agar berhati-hati tapi dia malah hampir celaka. Kacau. Nira ikut memperhatikan penampakan mobil Volvo S90 yang classy minimalis itu. "Maaf, tadi saya agak lalai berkendara. Bisa minta waktunya sebentar?"

Pria itu memalingkan wajahnya menghadap Nira, sedikit terkejut. "Anda ini, penyanyi itu kan?"

Shit. Saking kaget dan paniknya Nira sampai lupa memakai masker dan topinya. Matanya cepat-cepat melihat sekeliling takut ada yang merekam atau memotret mereka.

"Oh, emm, anuu... bisa ngobrol sebentar? Di mobil saya aja tapi?" Nira bergerak gelisah

Pria itu menghembuskan napasnya lalu mengeluarkan kartu namanya, "Kita bicarain itu lain kali. Ada yang sakit?"

"Hah?" Nira nge lag

"Ada yang sakit? Sampai Anda terburu-buru seperti ini?"

Nira gelagapan "Ah iya, teman saya. Saya mau jemput dia sekarang, tapi karena terlalu khawatir saya malah jadi ceroboh. Maaf"

Pria itu menggeleng "Nope, mau saya antar?"

Nira meragukan pendengarannya "Gimana, mas? Masnya bilang mau nganter saya?"

Pria itu mengangguk "Iya, teman anda membutuhkan obat nya segera kalau dilihat dari kekhawatiran yang anda tunjukkan saat ini. Tapi sebagai sesama manusia, saya tidak tenang membiarkan anda lebih ceroboh dari ini. Kalau khawatir sudah bisa membuat anda menabrak mobil saya, hampir kecelakaan akan lebih menstimulus kecemasan anda. Lebih baik anda saya antar daripada besok pagi saya terbangun untuk melihat berita tentang kecelakaan artis terkenal"

Nira tercengang, terkejut dengan kejujuran pria asing di depannya. Sialan, Nira ingin memaki tapi semua yang dikatakan pria itu benar. Tangannya bahkan sudah bergetar sekarang. Fvck, tapi alarm genting menyala gila-gilaan dalam kepalanya menyuruhnya untuk segera sampai ke tempat Calla berada. Ini tidak beres.

Because This Is Our First Life [ ✓ ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें