18. Sumber huru hara baru (Start of S2)

111 23 0
                                    


⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••













••☆••♡♡♡••☆••

Start of S2

••☆••♡♡♡••☆••
















"Dari skala 1 sampai 1000, gue ada di angka berapa?"

"1"

"Shit" Winda menggebuk punggung Bara yang sedang tiduran di kasurnya itu dengan bantal "lo katanya naksir gue, tapi ngasi nilai paling kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Shit" Winda menggebuk punggung Bara yang sedang tiduran di kasurnya itu dengan bantal "lo katanya naksir gue, tapi ngasi nilai paling kecil. Waras lo?"

Bara merampas bantal dari tangan Winda lalu membalik badannya untuk berhadapan langsung dengan gadis itu "Ya lo nggak bilang juga buat apa, gue pilih satu soalnya walaupun gue disuruh milih diantara 1000 orang cewek dan lo ada di urutan nomor 1, ya itu yang gue pilih, wiiin"

"Ewh" Winda malah memutar bola matanya, tak tersentuh sama sekali dengan ucapan Bara barusan "abis nonton drama apa lo?"

"Drama kehidupan kita dari kicik sampe sekarang" jawab Bara asal sambil kembali memfokuskan diri membaca artikel tentang drama perselingkuhan artis yang sedang viral beberapa hari ini.

Bara emang demen gosip anaknya, gaisss. Kata dia, gue kan pengacara, harus apdet info dong!!. Iyain aja.

"Max masih di Belanda?" tanya Wina tiba-tiba

Bara mengangguk saja tanpa mengatakan apa-apa karena toh sudah terwakilkan dengan gesture??

Winda menarik napas, "Dia mau nyerah gitu aja?" Winda kini memainkan rambut panjang Bara yang halus "gue kira dia fighter taunya chicken"

Bara mendengus, belum tau aja si Wina yang sebenarnya. Justru si Max itu udah fight banget cuma si Callanya aja yang batu. Nggak pernah kasih respon, bahkan chat Max aja dari awal chat tiga bulan lalu sampai sekarang belum pernah tuh dibalas Calla. Selalu Max yang menyempatkan mampir mendatangi Calla disela-sela kesibukannya sendiri.

Bara jadi agak iba, syukurlah dia sudah move on. Bakal ricuh kalau dia dulu nekat maju deketin Calla, mungkin sikap ramah, hangat, keibuan Calla langsung berubah menjadi super dingin dan nggak mau lagi temenan sama dia. Buset banget emang tuh cewek satu.

Because This Is Our First Life [ ✓ ]Where stories live. Discover now