•13•

58 13 2
                                    

Terjadi lagi . . .

Setelah pertemuan dan pembicaraan penuh emosional. Chan kembali menghilang. Menurut Seungmin, hubungan mereka bukanlah hal permasalahan yang penting. Tetapi saat Chan mengajak kembali, hati Seungmin luar biasa sakit. Lelaki itu mudah mengajak untuk mencoba kembali. Tanpa memikirkan pendapat dan perasaan Seungmin.

Yang lebih sakitnya, pengakuan Chan mengalami kecelakaan dan lupa ingatan hingga saat ini. Apa hanya Seungmin yang masih menyimpan rapi kenangan-kenangan manis mereka.

Di temani teh mawar hangat dan roti coklat. Seungmin duduk melamun memandang lebatnya hujan turun. Baru kemarin rasanya musim gugur lalu bertemu si mantan, sekarang sudah berganti musim hujan si mantan belum tampak. Tidak berharap apa-apa, hanya Seungmin sudah merasa yakin. Chan tidak akan kembali.

Jari lentik Seungmin mengelus permukaan gelas. Lalu menyesap anggun teh mawar itu.

Jisung datang membawa dua mangkuk mie udon daging panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung datang membawa dua mangkuk mie udon daging panas. Uapnya mengepul ke langit-langit. Aroma gurih langsung menyambut di penghindu Seungmin.

"Sarapan yuk. Gak ada gunanya melamun terus." Jisung menyeruput mie.

Seungmin mengangguk dan mengambil sumpit  memulai makan.

"Seungmin. Bukannya enak ya kalo kita ganti menu jadi yang hangat-hangat gitu."

"Kalo di buat menu spesial bisa juga. Bukan berarti ganti semua menu. Ribet."

"Eh iya juga sih." Jisung menggaruk belakang kepala. Matanya bergulir menatap kalung unik milik Seungmin.

"Apa inhaler itu harus di gantung gitu ya ?" Tunjuk Jisung dengan dagu.

Seungmin menaikkan alis dan melihat ke kalung yang dikena. "Aku bisa mati kalo gak ada ini."

Jisung mengangguk setuju. Ia pernah melihat langsung bagaimana si sahabat kambuh sesak kala mereka sedang berkebun. Luar biasa menyakitkan dan kasihan.

"Kayaknya tali itu udah bisa di ganti. Lusuh banget."

Seungmin terdiam seribu bahasa. Jika Jisung tau yang sebenarnya mungkin akan dianggap menyedihkan. Tali itu, sudah tiga tahun tidak pernah tergantikan. Karena itu satu-satunya peninggalan dari Chan.

Bahkan orang si pemberi tali itu tidak mengingatnya. Seungmin tersenyum miris.

❄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
belle àmeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang