ALAGAN [40]

20.6K 1K 240
                                    

Asekkk update! komen dulu sini 🤣

Ramaikan komen kalian di tiap paragraf ❤

Vote nya jangan lupa 🦋

Vote nya jangan lupa 🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagian 40

Argan menatap sendu ke arah ambulance yang baru saja membawa tubuh Surya begitu pun Aldi. Rasanya masih sulit di percaya, bahwa sahabatnya itu benar-benar sudah pergi menemui Tuhan. Tumpang tindih kenangan mereka bersama berputar, menambah sesak kian menghimpit dadanya.

"Coba tebak, celana-celana apa yang bulat?" tanya Surya kala itu. Ekspresinya masih terekam jelas, senyum konyol dengan alis naik turun.

Ervan dan Argan saling tukar pandangan, mencoba berpikir dan mencari jawaban. Namun hasilnya nihil.

"Mana ada ege," sanggah Argan.

"Bener tuh gak bakal ada." Ervan ikut menimpali.

Surya berdiri menepuk-nepuk dadanya dengan rauk pongah. "Makanya lo pada kalo punya otak jangan di gadein, jawaban gampang gini masa enggak tau."

"Emang apa?" Ervan dan Argan kompak berseru.

"Ya sempak bola lah."

"ITU SEPAK BOLA DODOL!"

Argan menepuk bahu Ervan, mengisyaratkan agar cowok itu ikut berdiri. "Van kulitin yok."

"Gas!"

Mengatahui tanda bahaya tentu saja Surya bergerak waspada dan sebelum Argan serta Ervan berhasil menangkapnya. Cowok itu dengan cepat berlari, jadi lah mereka kejar-kejaran layaknya tom and jerry. Terlihat klise tapi sejatinya itu momen yang sulit dilupakan. Bahkan tak dapat di putar ulang.

Lagi dan lagi air mata itu membasahi pipinya. Argan bahkan memukul-mukul dadanya berulang kali. Sesak ini tak kunjung reda, kalau dia saja sekehilangan ini lalu bagaimana dengan Bianca? apa gadis kecil itu bisa menerima kepergian abangnya?

"Ar?" panggil Alaka lembut.

Argan menoleh.

Tangan gadis itu terulur mengusap tiap jejak air mata di pipi cowok itu. Lalu tersenyum mencoba untuk saling menguatkan. "Udah ya? kita iklasin kepergian Surya."

Argan menggigit kuat bibirnya, kepalanya menunduk. "Sakit Al, sakit."

Tanpa berkata apapun Alaka meraih pundak cowok itu, lalu mendekap tubuhnya serta mengusap-usap pelan punggung cowok itu.

ALAGAN || Musuh Tapi DatingWhere stories live. Discover now