Kemungkinan mendapatkan banyak informasi seputar festival panahan dari seorang Fayyad yang irit bicara memang sangat minim. Karenanya, Indah baru tahu setelah tiba di lokasi. Festival panahan ini khusus untuk putri-putri aline. Pantas kerumuan didominasi oleh laki-laki.
Fayyad menggenggam tangan Indah, menuntunnya menembus kerumunan. Ia bosan mendengar gadis itu mengeluh, katanya tidak bisa lihat apa-apa. Penuh perjuangan, terpaksa berdesak-desakan dan menghirup berbagai aroma tubuh sebelum Fayyad berhasil membawa Indah tiba di barisan penonton paling depan. Sekarang Indah benar-benar leluasa memperhatikan situasi di dalam lapangan itu. Ia tampak senang. Sementara Fayyad biasa saja. Ekspresinya datar. Entah suka atau tidak.
Sejauh pengamatan Indah, aturan mainnya cukup sederhana. Tugas peserta hanya memanah seekor merpati yang sengaja dilepas dari sangkarnya. Yang membuat festival ini menarik, kemampuan memanah putri-putri itu mencegangkan. Dan tentu saja paras cantik mereka.
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan petualangan Indah di dunia yang sangat misterius itu, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsa
Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
YOU ARE READING
Belahan Jiwa dari Dunia Lain
FantasySebagai calon arkeolog, Indah sangat antusias menyambut ekspedisi pertamanya. Namun, karena sebuah kesalahan, dia malah menembus portal dunia lain. Di tengah kebingungannya akan tempat yang penuh keganjilan itu, dia malah disambut sebagai manusia pe...
