Indah membuka mata perlahan-lahan, tapi langsung mengatup kembali karena sorot cahaya terasa menusuk pupilnya. Setelah beberapa saat, ia mencoba kembali. Penglihatannya berangsur-angsur beradaptasi setelah mengerjap berkali-kali.
Indah menoleh kiri-kanan. Bukan untuk memastikan keberadaannya, tapi mencari sosok Fayyad. Indah bingung setelah menyadari posisinya sedang terbaring di ranjang dalam ruangan bernuansa putih beraroma khas.
Rumah sakit?
Kenapa?
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan petualangan Indah di dunia yang sangat misterius itu, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsa
Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
YOU ARE READING
Belahan Jiwa dari Dunia Lain
FantasySebagai calon arkeolog, Indah sangat antusias menyambut ekspedisi pertamanya. Namun, karena sebuah kesalahan, dia malah menembus portal dunia lain. Di tengah kebingungannya akan tempat yang penuh keganjilan itu, dia malah disambut sebagai manusia pe...
