13 - Lelaki Berkuda

518 77 2
                                    

Menjelang siang seperti sekarang, sinar matahari tetap saja minim. Wajar, ia terfilter awan hitam dan rimbun dedaunan berwarna aneh. Indah membelah hutan suram dengan kecamuk rasa yang kian kental. Ketakutan demi ketakutan yang muncul seiring ragam pikiran buruk di benaknya berjejalan tanpa henti. Bahkan sudah sejauh ini, Indah masih belum ada gambaran tentang apa yang akan dilakukannya saat tiba di perkampungan nanti. Demi apa ia bersedia membantu Fidelya jika sekadar mengingat diri sendiri saja masih teramat payah?

Huzia banyak membantu. Bukan hanya agar Indah tidak tersesat, tapi ia juga tidak pernah kehabisan bahan obrolan seru yang lumayan membuat perjalanan itu terasa lebih enteng. Sesekali ia sengaja terbang agak tinggi, demi mengawasi keberadaan binatang buas yang bisa menghambat perjalanan mereka.

Di bawah penerangan sinar matahari yang sangat minim, sejujurnya Indah mulai suka pemandangan rumput emas yang berpadu dengan dedaunan kelabu. Tapi jika benar ada warna lain yang lebih cocok untuk alam ini, pasti ada hal buruk yang terjadi di sini, terlebih jika dilatarbelakangi kerumitan cinta.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan petualangan Indah di dunia yang sangat misterius itu, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Belahan Jiwa dari Dunia LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang