14 - Perkampungan Selatan

613 81 11
                                    

Setelah berbelok dua kali, melewati jalanan sepi, sekarang mereka memasuki daerah perbukitan yang disulap jadi lahan peternakan kuda. Untuk memudahkan pengawasan, lahan peternakan itu dibatasi pagar setinggi tubuh Indah. Karena itu Indah tidak bisa melihat ke dalam, padahal sedari tadi ia sangat penasaran. Beda lagi dengan lelaki itu, yang lebih tinggi 20 centimeter dari Indah. Cukup merenggangkan leher, ia leluasa melihat ke dalam. Sepertinya ia sedang mencari keberadaan seseorang.

"Paman Tarim!" panggil lelaki itu sambil melambaikan tangan kemudian.

"Aku harus mengembalikan kuda ini dulu, tidak mungkin menuntunnya terus," terang lelaki itu tanpa diminta. Ia masih maju beberapa langkah hingga berhenti di depan sebuah pintu.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan petualangan Indah di dunia yang sangat misterius itu, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Belahan Jiwa dari Dunia LainWhere stories live. Discover now