20 - Fakta Mengejutkan

12 1 0
                                    

Mereka mengeksekusi hasil buruan di peternakan. Tentu saja Tarim menyambutnya sukacita. Akhirnya keinginan Indah untuk menyantap kelinci panggang kesampaian. Mengingat kelinci itu hasil bidikannya, meskipun di bawah bantuan Fayyad, rasanya berlipat-lipat lebih enak. Namun, fakta bahwa Fayyad adalah seseorang yang sedang berjuang untuk terlepas dari bayang-bayang masa lalunya, entah kenapa sedari tadi mengusik pikiran Indah. Meskipun Marslaga sudah tiada, Fayyad masih menyimpan cinta yang teramat besar untuk gadis itu. Terlihat dari senyumnya yang terbit perlahan-lahan saat menyebut namanya, intonasi suara yang teratur saat bercerita tentangnya, juga sorot mata yang dihuni adonan rindu yang kian mengental. Indah tidak mungkin cemburu. Ini hanya keprihatinan yang entah kenapa harus semengganggu ini.

Sambil menikmati makanannya, diam-diam Fayyad memperhatikan Indah. Ia yakin, gadis itu sedang memikirkan sesuatu. Tapi sekadar bertanya "ada apa" saja rasanya teramat sulit. Fayyad buru-buru mengalihkan pandangannya, ketika getaran aneh yang muncul saat menatap wajah Indah dari jarak yang teramat dekat di hutan tadi, kembali mengusik dadanya.

"Sudah lama sekali Paman kangen dibawakan hewan buruan sama kamu. Kayak dulu. Waktu ...." Kalimat Tarim menggantung karena Fayyad memelotot ke arahnya.

Meskipun Paman Tarim tidak melanjutkan kalimatnya, Indah cukup paham. Terlebih saat Fayyad langsung turun dari dipan yang mereka duduki dan meninggalkan makanannya begitu saja.

"Adduh!" Tarim tepuk jidat. "Salah ngomong lagi."

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan petualangan Indah di dunia yang sangat misterius itu, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Belahan Jiwa dari Dunia LainWhere stories live. Discover now