7. Teror

96 52 10
                                    

Sekarang hari Minggu, banyak anak Dangerous berkumpul di markas mereka, lebih tepatnya rumah kedua bagi mereka agar bisa mendapatkan kebahagiaan

"Woi Bang, balikin itu bolpen gue" kata Kenan

"Yee, gue nemu kok tadi dibawah meja" jawab Elang

"Ya tapi itu kan punya gue, lari tadi trus ngumpet di bawah"

"Belajar IPA sana! Baca sampe seabad juga gak bakal ada materi bolpen lari"

"Ntar gue yang buat materinya"

"Kek bisa aja lo"

"Gue tu pinter ya bang"

Elang terus berlari di dalam markas kesana kemari, Kenan harus berusaha ekstra untuk mendapatkan bolpen bersejarahnya, hadiah pertama dari pacarnya

"LANG! ADA PESENAN LO DATENG" Teriak Jefan dari luar

"Gue gak pesen apa apa" kata Elang bingung, kemudian dia memberikan bolpen kepada Kenan dan berlari keluar

"DASAR SENIORANJING" Teriak Kenan, sudah capek mengejar akhirnya dikasih, tau gitu gak perlu ia lari lari tadi

Elang keluar dan melihat seorang kurir laki-laki sedang berdiri disamping motornya

"Kenapa, Jef?" Tanyanya

"Pesenan lo dateng"

"Gue gak pesen apa apa"

"Tapi itu tadi buat lo"

Elang memanggil kurir, ditangan kurir itu ada sebuah kotak dibungkus plester hitam dan ada rincian pembelian yang tertempel disana

"Dengan mas Elang Saestu?" Tanya kurir itu

"Iya"

"Ini pesenannya mas"

"Tapi saya gak pesen apa apa pak"

"Maaf mas, saya cuman nganter" Kurir itu berjalan pergi ke arah motornya lalu pergi meninggalkan markas mereka

"Pesen apaan, Lang?" Tanya Gilang

"Gue udah bilang, gue gak pesen apa apa" Elang sudah muak, ditanyai seperti itu

"Buka aja" kata Jefan penasaran

Elang menyobek plester hitam tersebut dan "Ada gunting gak? Gak bisa dibuka ini"

"Yee, lembek lo" Jefan mengambil kotak itu dan menyobeknya dalam sekali tarik "Nih" Jefan menyodorkan sebuah kotak berwarna hitam pada Elang, isi dari kotak plester hitam

"Lah, kok gue?"

"Siapa tau santet, kalo lo aman baru gue liat"

"Tak berfaedah lo, Fan"

Elang membuka kotak berwarna hitam tersebut "ALLAHUAKBAR" Elang langsung menutup dan membuang kotak hitam itu asal

"Kenapa, Lang?" Tanya Gilang panik

"Ko-tak, k-ko-taknya"

"Apasih nyet?"

"Buka sendiri gue mau cuci tangan dulu" Elang segera berlari ke arah dapur

"Adek lo kenapa, Gil?" Tanya Jefan

"Kalo gue tau gue gak nanya"

Gilang mengambil kotak hitam dan duduk di depan Jefan, penasaran dalamnya apa sih?

"Buka cepet!"

"Sabar, Jef"

Setelah membuka kotak itu, Jefan dan Gilang sama terkejutnya dengan Elang, di dalam kotak ada 2 foto, satu logo Dangerous dan satunya lagi foto semua anggota Dangerous, bukan hanya itu, di dalamnya juga ada bangkai tikus yang baunya sangat menyengat

Jefan AzlyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang