14. Ritual Malam Hari

82 45 10
                                    


!!Typo masih bersebaran!!

Malam hari pun tiba, semua kelompok diberikan tugas untuk mencari kayu bakar yang akan digunakan untuk membuat api unggun

Jefan and the gang sedang mencari kayu bakar di hutan

"Bang, kok gelap ya? Gue takut nih" Kenan terus saja menempel pada Gilang

"Cemen lo, ini yang katanya lakik?" Bastian mengambil beberapa kayu bakar

Tadi guru nya memerintahkan untuk mengambil kayu yang panjangnga dikira-kira 1 meter

Jefan yang hendak mengambil kayu bakar di tanah jadi memperhatikan Elang yang malah jongkok di depannya

"Jangan ambil yang ini, Jef! Panjangnya kurang 5 centi, tadi pak Agus kan bilangnya 1 meter"

"YA GAK GITU KONSEPNYA LANG" Jefan kelewat kesal dengan temannya itu

Pantas saja tadi Elang sudah banyak mendatangi kayu-kayu tapi tidak ada yang diambil, orangnya aja sibuk ngukur pake penggaris besi yang panjangnya 50 centi

Revan melirik ke arah temannya sebentar lalu kembali mengambili kayu bakar di tanah ditemani oleh Ailen

Jika dibandingkan dengan anggota Dangerous yang masih kelas 10, Revan paling dekat dengan Ailen

"Len, lo kumpulin yang disana" Revan menunjuk kayu yang berserakan di tanah dengan dagunya

"Ini kita nyari berapa sih bang?" Ailen sekarang jadi heran, kayu bakar nya udah dapet banyak tapi dari tadi gak berhenti berhenti nyari

"Kata pak guru tadi minimal 50" jawab Gilang

"What? Limapuluh? Banyak bener" Kenan langsung terkejut, ini beneran disuruh nyari 50?

"Lo pada kagak dengerin ya tadi, san ada yang dipake buat api unggun bersama, api unggun pribadi sama buat kayak tempat naroh sepatu gitu biar lebih rapi"

Jefan dengan seenak jidat meletakkan kayu bakar yang dipegangnya di atas tumpulan kayu yang dipegang Bastian

"Heh, berat woy" Bastian menghadang kayu bakar yang siap melesat kapan saja

Bahkan tangannya untuk melingkari kayunya saja tidak sampai

"Biar otot lo tambah gede" ujar Jefan tanpa rasa bersalah

"Laknat sekali anda" (Bastian)

"Bang ini kita gak ada tali apa gitu buat nali kayu sebanyak ini?" Kenan berpikir, kalau 50 kayu bakar bawanya gimana?

"Nih gue ada, tapi cuman satu" Revan mengeluarkan tali temali dari sakunya

"Kalo satu untuk semua gak bisa lah, udah jebol langsung nanti" (Bastian)

"Gue juga bawa, nih" Gilang mengeluarkan tali dari saku jaketnya

"Ini udah dapet berapa?" Tanya Ailen

Jefan menghitung kayu bakar hasil codsplay detektif mereka

"Masih kurang empat ini" kata Jefan setelah selesai menghitung

Jefan AzlyaWhere stories live. Discover now