"PERHATIAN KEPADA SELURUH PESERTA KEMAH UNTUK SEGERA MERAPAT KE SUMBER SUARA" Bu Ita memanggil murid-muridnya dengan mikrofon
"EH HEH, NOH, DIPANGGIL SAMA GURU" Elang memukuli lengan kembarannya
"Ya trus?" Tanya Gilang
"Ya kesana lah Gil"
"Lo aja gih, nanti info nya bagi-bagi"
"Males.. bangun cepetan" Elang menarik narik tangan Gilang sampai berdiri
Pokoknya kalo belum berdiri Elang ikut duduk!!
"Eh ayo sodara monyet sekalian"
Mereka berlapan merapat ke sumber suara, Jefan melihat semua anggota kemah, pandangannya tertuju pada satu objek, Jefan memandangi-nya sambil tersenyum
Akhir-akhir ini ia mulai membuat Jefan selalu fokus melihat kearahnya dalam waktu yang lama
"Cantik" batinnya
Elang yang melihat ke arah Jefan melakukan ritualnya "YAAMPUN JEF, TADI REVAN SEKARANG LO YANG SENYUM SENYUM GAJELAS GITU, NI TEMPAT ANGKER APA?" teriaknya
"Gak usah nge gas juga kali, dikira gue tuli apa" Bastian meninju lengan Elang
Kebiasaan si Elang sukanya teriak-teriak, kayak tetangga nya manusia
"Diem lo kasti!"
"Basti ego" entah kenapa temannya ini selalu membuat kesabarannya menipis
Jefan tidak menghiraukan, ia masih sibuk memperhatikan objek yang diamatinya
Jefan tak sadar jika bu Ita mendekatinya
"Jef"
"Jefan"
"Jef"Bu Ita memanggil tapi tidak ada respon dari Jefan
"JEFANO ARGA" Bu Ita memanggilnya menggunakan mic yang masih menyala
"ASTAGA!, Kaget saya bu" Jefan mengelus dadanya
"Kamu saya panggilin juga gak nyaut-nyaut sih"
"Ya jangan pake mic juga dong"
Semua peserta menertawakan seorang Jefan dengan gurunya
"Yang salah siapa?" Tanya bu Ita
"Yang salah.... ya ibuk lah"
"Bilang apa kamu?"
"Eh anu, yang salah monyet-nya Gilang"
"Gue gak punya monyet asal lo tua, eh tau" (Gilang)
"Ya itu yang di samping lo" Jefan mengatakan tanpa menunjuk
Gilang melihat ke samping kanan nya, dan ternyata
"MAKSUD KAMU SAYA MONYET NYA GITU? DASAR KAMU INI, MAU SAYA HUKUM"
"Maksud saya kirinya Gilang buk, bukan kanannya"
Gilang berbalik badan, otomatis yang dikirinya juga bu Ita dong
"Tetep bu Ita kok Jef" (Gilang)
"KAMU INI BENERAN MAU SAYA HUKUM?"
"Jangan lah buk, masa dikit-dikit di hukum"
"Biar insaf kamunya" bu Ita meninggalkan barisan Jefan
Lama-lama bisa depresi nanti
"Jefan ganteng ya Ly?" Tanya Amel yang sedari tadi memperhatikan arah pandangan Azlya
"Iya" jawab Lya tanpa sadar "Eh, enggak kok, biasa aja" Lya gelagapan karena keceplosan, tapi emang bener sih kalo Jefan itu ganteng nya pake banget
"Lo suka ya sama dia?" Tanya Amel
YOU ARE READING
Jefan Azlya
Teen FictionJefano Argantara, cowok tampan dan pintar membuatnya jadi Most Wanted di sekolahnya, yaitu SMA National High School atau SMA NHS. Meskipun pintar Jefan selalu membuat onar di sekolahnya, Jefan bersama teman-temannya selalu menjadi buronan Ruang BK...