Tandain Typo gess~~
Azlya terheran-heran dengan sikap Wendy, setelah kembali dari supermarket Wendy menjadi sangat pendiam
Yang biasanya cerewet jadi pendiem itu... mencurigakan 😑
Saat ada yang bertanya ada apa dengan Wendy, dia akan menjawab 'Gak papa'
"Weh, Wendy tuh kek beda orang gak sih? Dari kemaren diem-diem bae" ujar Lya
"THR belum cair kalik" jawab Amel
"Lebaran juga bentar lagi, gak mungkin galau nungguin THR sampe sebegitunya"
"Gess, gue punya info buruk" Andin menghela napas berat
"Info apaan?" Tanya Lifa
"Gue gak mudik" ujar Andin seakan-akan itu adalah berita yang sangat tidak baik
"Ya trus kenapa gak mudik?" Tanya Lya
"Papa gue punya projek yang gak bisa ditinggal, mama gak mau mudik kalo gak bareng papa"
"Padahal 70 persen THR gue dari pas mudik"
"Ih, apaan begitu? Mudik cuman pengen THR" ucap Amel
"Ngaku aja lo juga begitu kan"
"Enggak lah, gue kan gak mudik, rumah oma gue kan di sini bukan di desa, keluarga yang kesini bukan gue yang kesana"
"Btw, Irene gak masuk apa kok belum ada?" Lifa melihat bangku Irene yang masih kosong
"Oh katanya dia capek, kemaren habis acara selesai tiba-tiba pusing panas" Lya tadi pagi telponan dengan Irene, itulah kenapa Lya bisa tau
"Halah, lebay cuman panas sama pusing doang" ujar Amel
"Anaknya denger mtk lo bubar, Mel"
"Eh iya ya"
"Sebenernya sih Irene pengennya masuk, tapi mama-nya gak ngizinin, apalagi ada oma-nya kan disana, tambah gak bisa kemana-mana" Azlya tertawa mendengar curhatan temannya yang sepertinya lagi merana
"Halah, gak bakal tersiksa, dia emang pernah keluar rumah" Andin mengingat bahwa Irene pernah curhat kepadanya
"Kata dia, dia sampe gak tau kalo tetangganya udah punya anak lagi, dia bahkan baru sadar kalo sekarang tembok luar rumahnya yang deket taman ganti warna ijo"
"Itu mah udah bukan gak keluar rumah, gak keluar kamar itu anak pasti"
Mereka tertawa mendengar cerita dari Andin, namun Wendy tetap sama saja, bahkan ia tidak tertarik dengan perbincangan mereka
*JEFANAZLYA*
Bel istirahat telah berjalan selama 30 menit, kepala sekolah menambah waktu istirahat mereka jadi 45 menit
Katanya sih gara-gara banyak yang belum sempet makanlah, ada rapat lah, ngerjain tugas dari gurulah, pokoknya banyak lagi lah alesannya
Hal itu membuat Jefan jadi bosan "Istirahatnya lama bener dah, bosen gue" keluhnya
"Dulu pas cuman setengah jam lo bilang kurang lama, sekarang 45 menit lo ngeluh kelamaan, mau lo gimana sih?" Bastian terheran-heran dengan kelakuan temannya
"Ya gue maunya gak kecepeten, tapi jangan kelamaan juga gitu loh, masa guru kita gak ngerti"
"Murid disini bukan lo doang kalik, jangan merasa istimewa, ntar tertampar kenyataan kalo sebenernya lo itu murid yang dikasih penghargaan 'Murid attitude nol' loh"
"Bener-bener temennya setan lo, Bas"
"Lah, kalo gue temennya setan lo setannya dong, kan gue temen lo"
YOU ARE READING
Jefan Azlya
Teen FictionJefano Argantara, cowok tampan dan pintar membuatnya jadi Most Wanted di sekolahnya, yaitu SMA National High School atau SMA NHS. Meskipun pintar Jefan selalu membuat onar di sekolahnya, Jefan bersama teman-temannya selalu menjadi buronan Ruang BK...
