43. Kapal dan Laut

40 24 4
                                    

Sesuai rencana, Azlya, ibu dan ayahnya tengah bersiap untuk berangkat, mereka memilih menggunakan kapal pesiar, karena Anita dan Laura sama-sama menyukai laut

Alana tidak mau diajak naik kapal karena ia memiliki Thalassophobia, Alana takut dengan laut karena sewaktu kecil Alana pernah hampir tenggelam saat berenang bersama teman-temannya

Setelah dikabari guru Alana, Anita dengan buru-buru langsung menyusul ke tempat renang dan membawa Alana ke rumah sakit

"Ayo, mah! Apalagi yang ketinggalan?" Alan menghembuskan nafas, sudah hampir 10 menit dirinya dan Lya menunggu Anita di luar, namun Anita tak kunjung selesai

"Udah mas, ayo!" Anita keluar dengan membawa 1 koper kecil yang misterius

"Apa sih yang ketinggalan sampe lama banget?" tanya Alan kepada istrinya

"Kopernya" jawab Anita

"Emang isinya apa?"

"Rahasia, udah ayo nanti mereka nunggu lama"

Mereka yang dimaksud adalah Lian dan keluarganya bersama keluarga Indra, mereka sepakat untuk liburan ke Bali bersama

"Kamu yakin gak ikut, Lan? Nanti kamu bisa nunggu di kamar" tanya Alan

"Gak pah, Alana takut, nanti biar temen aku kesini buat nemenin" jawab Alana

"Beneran ya? Aman?"

"Iya, kan ada bibi, ada temenku juga nanti"

"Yaudah kalo gitu kami berangkat dulu ya" kata Anita

"Iya ma"

"Baek-baek di rumah lo, jangan masuk kamar gue" ujar Lya

"Iya bawel" Alana tersenyum menanggapi

Alan menghidupkan mobilnya, ia langsung tancap gas menuju ke tempat berkumpul mereka

Setelah sampai, ternyata Lian dan keluarganya sudah menunggu di sana bersama Indra dan istrinya

"Yaampun, Nit, akhirnya sampe juga" Laura langsung memeluk Anita

Anita memperhatikan seorang wanita yang sedang tersenyum ke arahnya "Kamu, Nadia kan?" tanya Anita

"Iya, Nit, masa sama temen sendiri lupa" Nadia tersenyum menjawabnya

Anita ganti mendatangi Nadia "Maaf ya, udah lama gak ketemu jadi agak pangling, agak beda soalnya"

"Iya, aku sempet operasi di wajah gara-gara kecelakaan dulu"

"Wih, Indra, lama gak ketemu makin keliatan muda aja" Alan menjabat tangan sahabatnya itu

"Bisa aja lo, Lan, lo juga tambah gagah" Indra membalas jabat tangan dari Alan

"Udah lama banget kita bertiga gak ketemu" ujar Lian

"Udah hampir 4 tahun kita gak kumpul" sambung Indra

"Maaf ya, gue sibuk sama kerjaan jadi gak sempet tanya kabar kalian" kata Alan

"Udahlah, kita juga sama-sama sibuk"

Jefan yang tadinya hanya diam sambil bermain Hp, namun saat melihat Lya Jefan langsung memasukkan Hp ke dalam sakunya

"Cantik" Jefan menyenggol lengan Lya

Lya yang baru menyadari jika Jefan ada di belakangnya terperanjat kaget "Ngagetian aja"

"Ya maaf, gue semangat banget mau liburan bareng lo"

"Rame bukan cuman kita doang"

"Sama aja kan ada lo and gue" Jefan tersenyum kepada Lya

"Jef! Ly, kalian mau pacaran apa ikut?" panggil Alan kepada mereka berdua

Jefan AzlyaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora