Part ini khusus Dangerous aja ya gess
Jadi Azlya dan kawan kawan tidak ada di part ini 🙏🏻Setelah pulang dari berkemah, benar saja, cuaca langsung berubah menjadi mendung, awan dan langit menjadi hitam
Inti Dangerous memilih untuk beristirahat di markas mereka
Duarrr
"Astaghfirullah" Ailen terkejut karena suara petir yang sangat keras terdengar di indra pendengarannya
"Baru aja pulang, udah ujan aja" kata Basti
"Kalo gak ujan sawahnya kering, lo gak bisa makan nasi" jawab Jefan
"Ayo kita ke markas bawah tanah, biar tenang" ajak Revan
"Yok yok, sepi juga kalo gak semuanya disini" Elang menaggapi dengan antusias
Mereka bertujuh menuju ke sebuah ruangan rahasia di markas Dangerous
Saat masuk yang terlihat hanya ruang santai biasa, dan juga sebuah lemari yang terlihat normal
Mereka mendatangi lemari itu dan berhenti di depannya, Jefan dan Revan saling menatap, kemudian kembali menatap pintu lemari, Revan menarik pintu kanan sedangkan Jefan menggeser pintu kiri
Ada sebuah lukisan logo Dangerous, Jefan menempelkan telapaknya ke lukisan itu, lukisan bergeser dengan sendirinya, ternyata di balik lukisan itu ada sebuah Lift yang cukup luas dengan pintu tembus pandang di belakangnya
Gilang menutup pintu lemari
Mereka bertujuh masuk kesana, Revan menekan tombol down dan lift langsung turun sedanngkan lukisan tadi kembali ke tempatnya
Sesudah berhenti, Jefan hendak membuka pintu lift tapi...
"Eitss, gue mau ikutan keren, jadi biar gue aja yang buka" Bastian mendorong Jefan ke samping
"Gak ada keren-kerennya malahan" ejek Kenan
"Jangan suka ngejek orang, Nan" nasihat Gilang
"Tu, dengerin kata senior lo"
"Soalnya masih banyak ejekan yang belum keluar" Gilang menepuk-nepuk bahu Kenan
"Gue tandain muka lo berdua ya" ancam Bastian
"Silahkan si bang, nanti bisa gue hapus" (Kenan)
Ceklek
Pintu lift dibuka oleh Revan "Lama"
"Oh no, my door di open sama Revan" (Bastian)
"Hah? Pintu siapa yang di oven?" Tanya Ailen
"Apa Len? Pintu di oven?" Elang ketinggalan berita, pintu siapa yang di oven?
"OPEN BUKAN OVEN NYET" Jawab Basti geram, sudah tau kesabarannya setipis tisu dibagi delapan, masih diuji aja
"Awas, awas" Kenan menerobos keluar duluan disusul oleh Ailen
Kalian tau mau kemana?
Mau ke dapur buat ambil makanan ternyata 😭
Yang lain menyusul masuk, Kembar langsung rebahan di atas kasur mereka, sedangkan Bastian langsung tiduran di sofa
Ruangan ini hanya bisa dimasuki oleh beberapa orang anggota saja, yang orangnya sudah memenuhi kriteria
"Aduh, damai nya disini" Elang serasa terbang di atas kasur
"Alay lo" Gilang langsung memeluk guling yang adem karena sudah 2 hari gak dipake
"Diem lo Gelang!"
YOU ARE READING
Jefan Azlya
Teen FictionJefano Argantara, cowok tampan dan pintar membuatnya jadi Most Wanted di sekolahnya, yaitu SMA National High School atau SMA NHS. Meskipun pintar Jefan selalu membuat onar di sekolahnya, Jefan bersama teman-temannya selalu menjadi buronan Ruang BK...