LS 3. Tajam Tanpa Diasah

2.3K 531 204
                                    

"Ucapan seperti halnya anak panah, sekali melesat tidak bisa dihentikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ucapan seperti halnya anak panah, sekali melesat tidak bisa dihentikan." _Archer Firdaus

♐♐♐

Arsenio, Archer, Verro, Bastian, Zach dan Dewa tampak berdiri berjajar menghadapi guru BK mereka sedang disidang karena keributan di kantin sebelumnya. Saat Bu Dini guru BK menanyakan kronologi kejadian malah keenam siswa biang kerok itu saling tuduh dan saling lempar kesalahan. Bu Dini hanya menghela nafas kasar, ia segera mengambil beberapa lembar surat terlipat dari balik laci mejanya. Ya beberapa murid menyebutnya sebagai 'Surat Keramat'  karena bagi mereka yang menerima surat ink maka akan segera menghadapi sidang komite disiplin di sekolah, dan hukumannya tidak main-main... skorsing!

"Berikan surat panggilan wali murid ini untuk orang tua kalian, besok suruh datang ke ruang komite disiplin jam sembilan pagi!" ucap guru BK dengan tegas, menyerahkan lembaran surat itu untuk para siswa badung di hadapannya ini.

"Jika sampai ada wali murid yang tidak datang otomatis kalian akan di skorsing selama dua minggu!" imbuh Bu Dini pusing sambil mengurut batang hidungnya. Suasana adu mulut di ruang BK karena mereka masih salah-salahan itu, tiba-tiba senyap tatkala dari arah ruang siaran terdengar sebuah pengumuman yang bergema ke seantero sekolah melalui pengeras suara.

Perhatian kepada seluruh siswa dan siswi SMA Gemilang, telah ditemukan gawai yang hilang, bagi yang merasa kehilangan HPnya dihimbau untuk segera pergi ke ruang penyiaran, untuk mengambil barang tersebut, kami tidak akan menyebutkan merk ataupun ciri-ciri casing nya demi sang pemilik yang datang mengambil, sekian informasi ini kami sampaikan, terimakasih dan selamat belajar kembali.

Archer yang masih di ruang BK tapi begitu penasaran dengan pemilik Hp tersebut, segera berpamitan ke toilet pada bu Dini. Padahal ia sebenarnya hanya menuju ruang siaran. Tadi pagi sewaktu Archer baru tiba di sekolah ruangan pertama yang ia tuju adalah ruang penyiaran ia menitipkan hp temuannya itu disana untuk diumumkan dan diketemukan dengan pemiliknya

Sementara itu beberapa saat kemudian di ruang penyiaran, Aruna yang merasa kehilangan HP nya segera masuk dan menemui salah satu murid anggota organisasi penyiaran untuk mengambil hpnya.

"Jadi lo merasa kehilangan HP lo?" tanya nya.

"Iya udah dari beberapa hari yang lalu."

"Okay, tapi kita harus mencocokkan barang itu lebih dulu. Bisa nggak lo sebutin ciri-ciri hp lo?" tanya seorang cewek agak tomboy dengan nama Reva itu.

"Oh iya, jadi hp gue itu merk Samsung tipe Ultra S23, terus casingnya berwarna lilac ada tempelan sticker jurnalistik di belakangnya," terang Aruna.

Lock Screen (TELAH TERBIT) Where stories live. Discover now