LS 10. Kasta Itu Nyata

2.6K 508 234
                                    

  "Kasta? Itu bagian dari harga diri, tidak semua orang paham tentang hal ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Kasta? Itu bagian dari harga diri, tidak semua orang paham tentang hal ini." _Zach Marvelino

♐♐♐

  Zach rupanya juga mengetahui pergerakan geng Peavox atau biasa mereka semua menyebutnya sebagai geng kacang, leluhur Peavox sejak dulu sudah bermusuhan dengan geng Cronus, tapi bukan itu masalahnya, adik Zach dulu meninggal dunia akibat tertabrak salah satu anggota geng Peavox yang sedang mabuk dan ugal-ugalan di jalan, maka dari itu Zach memiliki dendam pribadi saka geng Peavox tersebut.

    Seperti sore ini, Zach tengah duduk di balik kemudi nya ia dengan santai mengamati pergerakan Peavox di markasnya, tak pernah ada yang tahu jika ada seseorang yang menyimpan dendam paling besar kepada Peavox maka itu adalah dirinya. Zach mengambil permen mint dari atas dashboardnya sambil dengan malas memutar audio di mobilnya. Cowok berjaket denim itu mendadak menegakkan punggungnya begitu tahu Ayla teman sekolah mereka tampak keluar dari markas Peaver. Zach memajukan sedikit mobilnya mencoba memastikan bahwa dirinya tidak salah lihat. Dan keningnya terus berkerut, ia tidak mengerti kenapa cewek selugu Ayla bisa masuk ke markas Peavox, Apa jangan-jangan dia mata-mata Peavox buat nyerang geng Cronus dari dekat? Batinnya mengunyah perman semakin cepat.

   Ayla tampak pergi berjalan kaki menuju halte yang tidak jauh dari sana, tidak lama kemudian ia melihat tukang ojek online berjaket dan helm hijau menghampiri cewek itu.

   Zach segera menyalakan mesin mobilnya mengikuti kemana perginya Ayla. Sekitar sepuluh menit perjalanan ia mengikuti Ayla, motor ojek tadi berhenti di depan sebuah rumah mewah dengan pagar tinggi mengelilinginya.

   "Hah? Ngapain Ayla pergi ke rumah Arsenio?" gumamnya.

♐♐♐

    (Ayla POV)

   Sore ini Ayla mendapatkan pesan dari Drake supaya datang ke tempat yang lokasinya telah ia share kan, benar lokasi itu adalah markas Peaver. Sampai detik ini Ayla juga tidak tahu jika dirinya akan dijadikan bahan taruhan dan bunga lintasan, yang ia tahu hanya malam ini ia punya jadwal kerja paruh waktu di sisi barat kota. Itu kenapa Drake orang yang memberinya pekerjaan meminta nya datang lebih dulu untuk diberikan DP gajinya. Tentu saja Ayla yang polos tidak tahu bahwa itu hanya sekedar trik agar dia tidak kabur nanti saat telah tiba di lintasan.

   Usai perundingan soal kerja sama fiktif itu dan menyerahkan amplop coklat berisi sejumlah uang, Drake segera meminta Ayla pergi. Cewek itu tanpa pikir panjang selalu mengikuti kata Drake, sepeninggalnya dari markas Peavox ia segera memesan ojek online untuk mengantarkannya ke suatu tempat. Ayla ingin mengembalikan jaket Arsenio yang ada padanya. Berdasarkan informasi yang ia peroleh dari anak geng Cronus yang ada di kelasnya Ayla berhasil mendapatkan alamat rumah Arsenio.

Lock Screen (TELAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang