Bermula dari Archer Firdaus atlit panahan dari SMA Gemilang sekaligus eksekutor geng Cronus yang menemukan hp ber-casing Lilac, tengah berdering di ruang latihan dan yang mengejutkan hp itu menampilkan fotonya sebagai lock screen. Saat ia periksa le...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jika sebuah cerita berujung kesedihan, itu pasti bukanlah akhirnya, karena masih ada hari berikutnya untuk menulis kisah lagi yang lebih bahagia," Aruna Badra
♐♐♐
PERPANI yang mendengar kabar tersebut juga dengan berat hati memberikan sangsi kompetisi pada Archer, namanya dicoret dari daftar kontingen muda Indonesia untuk Sea Games cabang olahraga panahan, hingga terbukti ia dinyatakan tidak bersalah.
Namun pihak SMA Gemilang sedang mengusahakan sesuatu agar Acrher bisa dibela dan bisa kembali ikut ke dalam kompetisi entah usaha itu akan berhasil atau tidak.
***
Hari ini Aruna dengan perasaan hancur menulis sendiri berita tentang Archer untuk ia unggah di blog sekolah. Karena itu sudah menjadi bagian dari tugasnya. Ia percaya Archer tidak bersalah toh dia memanah kaki Wira, karena memang Wira telah terbukti menyekap Ayla dan pelaku tunggal penyebaran teror selama ini.
Di akhir tulisannya, Aruna menyertakan sebuah link petisi untuk di tanda tangani para pembaca, agar Archer bisa dibebaskan dari segala tuduhan, dan kembali berlaga di kompetisi, karena sebagai korban pertama Archer Aruna sudah lama memaafkannya, apalagi karena kecelakaan waktu itu terjadi tanpa unsur kesengajaan.
Gadis berhijab putih itu mengusap wajahnya kasar, ia usai tangannya mengklik tombol 'submit' di blog sekolahnya. Liputan terbaru tentang Archer telah di muat, ia berharap banyak pada semesta kali ini agar bisa memperbaiki apa yang telah terjadi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
