LS 4. Hoax Terhebat

2.7K 556 222
                                    

"Hanya karena menurutmu, kamu benar, bukan lantas kamu berhak menilai orang lain itu salah, karena jika hal itu terjadi, maka hoax terbesar telah menyelimuti hati mu dari kebenaran," _Aruna Badra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya karena menurutmu, kamu benar, bukan lantas kamu berhak menilai orang lain itu salah, karena jika hal itu terjadi, maka hoax terbesar telah menyelimuti hati mu dari kebenaran," _Aruna Badra

♐♐♐

Pagi ini seperti biasa anggota club jurnalistik sebelum pelajaran di mulai telah menyetor hasil liputan mereka untuk di periksa oleh Pemred, ketika  sedang sibuk-sibuknya aktivitas di dalam ruangan kecil tersebut, konsentrasi mereka terpecah akibat seruan Clara yang baru datang masih mencangklong tasnya, terlihat sangat kesal ekpresi wajahnya. Seisi ruangan melongok kearah Clara yang rupanya datang dengan dibuntuti oleh Zach salah satu siswa badung dari kelas IPS 5, yang kelihatannya sedang berusaha  mengenal Clara lebih dekat.

"Lo ngapain masih ngikutin gue sampai ke sini?!" tanya Clara jengkel pada Zach yang terlihat lelaki itu tanpa permisi memasuki ruang jurnaslitik dan duduk di kursinya.

"Gue nggak akan pergi sampai lo iya-in ajakan gue kapan hari!"

Clara tampak melirik tidak enak kearah teman-temannya lain di ruang jurnalistik, karena kemunculan Zach ___non anggota itu pasti akan membuat suasana tidak nyaman. Ia menghela nafas dalam-dalam. Lantas menatap mata Zach dalam-dalam berharap kali ini berhasil mengusir lelaki itu.

"Bisa jamin? Gue bakalan happy keluar jalan sama lo?!"

"Gue jamin 1000%!"

"Ya udah lo keluar dari sini! Gue ikutin mau lo kali ini! Sampai akhirnya gue nggak happy jangan pernah berharap deketin gue lagi!" tantangnya.

"Deal!" sambut Zach dengan antusias, karena ia sangat yakin jika Clara bakalan merasa senang saat jalan dengannya nanti.

"Ra serius lo mau jalan sama si badung itu?" tanya salah satu teman mereka.

"Gue iyain aja dulu biar dia nggak ganggu banget kaya tadi," sahut Clara dengan muka pasrahnya.

Tiba-tiba hp Aruna bergetar-getar karena munculnya banyak notifikasi masuk pada ruang perpesanannya, membuatnya tidak lagi fokus memperhatikan perdebatan Clara bersama Zach. Gadis itu di buat membelalak kan matanya, begitu membaca pesan-pesan di hp nya.

"Ayla... Tolong lo buka blog sekolah kita!" seru Aruna pada gadis yang sedang sibuk menyaksikan perdebatan Clara dan Zach itu.

"Hmm, memang ada apa?" tanya Ayla segera menyalakan komputer di depannya dan langsung mengakses blog sekolah.

SMA GEMILANG, TELAH MENURUNKAN STANDAR PENDIDIKANNYA DENGAN CARA MEMBUKA PPDB UNTUK SISWA KURANG BERPRESTASI (BODOH).

Kabar terkini mengenai info PPDB tahun ajaran berikutnya, asalkan mampu mengucurkan dana lebih untuk kuota penerimaan siswa baru maka kalian akan diterima, para wali murid yang kaya silakan berlomba-lomba alokasikan dana khusus untuk menyekolahkan putra/putri anda di SMA Gemilang, dan jika kamu siswa kurang mampu namun berprestasi? Maka lupakan saja, daftarkan diri kamu ke SMAN lain, atau jika tetap nekat berdoalah semoga kalian beruntung. (Aruna Badra).

Lock Screen (TELAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang