LS 24. Bleed

1.9K 476 153
                                    

"Hanya pengecut yang berani memperdaya mereka yang lemah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya pengecut yang berani memperdaya mereka yang lemah." Archer Firdaus

♐♐♐

Archer, Aruna, Zach dan Clara sedang berjalan menyusuri basement mall usai membeli buku tadi, saat mereka tengah asyik mencari dimana letak mobil mereka terparkir, tiba-tiba notifikasi hp Aruna dan Clara terus berbunyi, rupanya itu adalah notif grup chat para kontributor di club jurnalistik. Mereka semua sedang di hebohkan oleh berita di blog sekolah, berita tersebut diketahui terunggah dari akun Ayla, sebuah foto Bu Dini guru BK mereka di SMA Persada tengah berkaraoke dengan seorang pria. Tidak ada penjelasan terkait foto-foto itu hanya ada lima foto terunggah di blog sekolah.

"Ra, pelaku teror itu semakin berani, foto tidak layak share itu tidak sebatas di papan pengumuman sekolah kini telah terunggah di blog sekolah yang masyarakat umum termasuk wali murid bisa mengaksesnya, ini sudah semakin meresahkan," kata Aruna mengomentari insiden ini.

"Tunggu, ada nama Ayla sebagai kontributornya," lanjut Aruna mencubit layar hpnya untuk meng-zoom tampilan blog tersebut.

"Ayla?" tanya Archer sedikit terkejut.

"Nggak-nggak, jangan percaya Archer, kamu ingat kejadian yang menimpa aku waktu itu? Yang nama ku juga muncul sebagai kontributor atas berita hoax waktu itu? Aku yakin pelaku itu sedang memfitnah Ayla seperti yang dulu terjadi padaku," ucap Aruna. Sementara itu Arsenia dan Zach yang sudah mencurigai Wira sebagai pelakunya tampak beradu pandang.

"Ayla sudah menghilang selama hampir seminggu, hpnya tidak bisa dihubungi dan sekalinya riwayat online ditemukan langsung mengunggah berita nggak jelas tentang Bu Dini, itu pasti orang yang sedang bersama Ayla saat ini," ucap Zach menyimpulkan.

"Kemungkinan Ayla lagi disekap, dan hpnya di kepoin pelaku trus nemu foto liputan Ayla yang tidak pernah di publish itu karena menyangkut privasi Bu Dini dan pelaku ingin Ayla menyerah padanya sehingga mengancamnya dengan cara pengecut seperti itu," imbuh Clara.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lock Screen (TELAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang