Balapan | II

400 22 0
                                    

~ 𝓞𝓾𝓻 𝓟𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮 ~

.

.

.

.

.

_____

Ferdi dan Fabian akhirnya sampai di Arena balapan hari ini. Jujur saja mereka suka melihat balapan seperti ini, namun mereka tidak terlalu tertarik untuk ikut bertanding. Mereka lebih suka menonton sambil makan jajanan disana. "FOOD IS LIFE" kata Fabian.

Fabian memberikan Helm kepada Ferdi setelah turun dari motornya. Lalu melihat ke arah kerumunan. Gawat, sepertinya pertandingan akan dimulai.

"Anjing Fer! Pertandingannya mulai! Gua duluan ya! Lu parkir aja dulu motor lu!". Teriak Fabian sambil berlari menuju kerumunan.

"Bangsat Ian!! Lu ninggalin gua disini sendiri?! Awas ilang lu! Gua gak mau tanggung jawab!!!". Balas Ferdi sedikit kesal.

.

.

Fabian langsung memasuki kerumunan orang-orang tersebut, sampailah dia di bagian paling depan. Dapat terlihat 2 motor yang berada di garis start. Salah satu pemilik motor tersebut adalah Musuhnya, Gavin. Entah mengapa dia suka aja ngeliat Gavin balapan, walaupun Gavin musuhnya. Kalo Gavin menang, dia gak terlalu peduli. Tapi kalo Gavin kalah, siap-siap aja Gavin besok di kata-katain habis sama dia.

.

"Vin, itu bukannya si Fabian?". Tanya Matteo kepada Gavin yang sedang memasang sarung tangannya. Gavin segera menoleh ke arah yang dimaksud Matteo, dan benar saja, Fabian sedang berdiri diantara kerumunan untuk menonton balapan hari ini. Tanpa sadar, kedua pandangan mereka bertemu. Mereka menatap satu sama lain sedikit lama, lalu memalingkan wajah masing-masing.

"Vin"

Gavin menoleh ke orang yang memanggilnya, dia adalah lawannya saat ini, Samy Kaindra. Seorang anak dari salah satu pengusaha sukses. Samy kemudian berjalan menuju Gavin.

"Gua mau ganti taruhan gua, boleh?". Tanya Samy kepada Gavin.

"Lu mau ganti dengan apa?". Tanya Gavin dengan datar, namun penasaran. Samy kemudian menunjuk ke arah kerumunan, dia menunjuk ke arah Fabian yang sedang sibuk telponan dengan Ferdi.

"Gua tau lu kenal sama dia, dan gua mau Dia jadi milik gua kalau gua menang pertandingan malam ini". Jawab Samy dengan senyum licik di bibirnya.

Matteo menganga kaget setelah mendengar ucapan Samy. Dia langsung melirik Gavin yang ekspresinya tidak bisa di artikan. Gavin kemudian melihat ke arah Fabian sebentar, lalu melirik Samy kembali.

"Oke, tapi kalau gua menang...". Gavin kemudian berbisik ke telinga Samy.

"Lu gak berhak nyentuh dia sedikitpun". Bisik Gavin kepada Samy.

"Kepada para Pembalap silahkan menuju motor masing-masing, karna pertandingan akan segera dimulai". Teriak seorang wanita yang berdiri di antara kedua motor dan memakai baju sedikit terbuka. Hal itu sudah biasa di arena balapan seperti ini. Gavin segera berjalan menuju Motornya. Ketika Gavin memakai helm nya, Fabian bisa mendengar teriakan kumpulan cewek yang menyemangati Gavin.

"KAK GAVIN SEMANGAT!!"

"KA GAVIN KALO MENANG DAPET CIUMAN GRATIS DARI AKU!!"

𝓞𝓾𝓻 𝓟𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮 | GeminiFourth AU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang