Got Him | XL

141 7 0
                                    

~ 𝓞𝓾𝓻 𝓟𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮 ~

...

Bugh!

Tubuh Renzy tersungkur ke belakang, bersamaan dengan sebuah pukulan di pipi nya dan sebuah tangan yang membungkam mulutnya.

Mata Renzy bulat sempurna, melihat empat orang pria di hadapannya yang menatapnya dengan tatapan yang berbeda-beda.

"Angjayy! Akting gue boleh juga." Sombong Patra yang berdiri tegap di depan pintu.

Pasha dan Matteo sudah beranjak masuk ke dalam kos, memeriksa seluruh isi ruangan Renzy bahkan membuatnya berantakan, tak melewatkan satu sudut pun.

Sementara yang ada diatas tubuh Renzy ini adalah Gavin sendiri. Dia dengan enteng menduduki tubuh Renzy dan setia membungkam mulut dan kedua tangannya.

"Btw, kerja nya William bagus juga ya, dia ngasih waktu yang tepat buat kita dobrak nih kos." Sambung Matteo sambil sibuk melihat berkas-berkas yang ada di laci.

William sangat pintar dalam hal mata-mata. Walaupun dia demen sama musik, tapi urusan gini dia gak kalah pro nya.

"Urus kerjaan kalian masing-masing, jangan ada yang kelewatan." Balas Gavin yang seketika memaksa Matteo fokus kembali.

Renzy? Ingat, dia bukan orang yang mudah menyerah. Melihat ke empat orang ini sedang lengah, dia dengan cepat mengangkat kakinya ke atas dan menendang kepala Gavin cukup kuat hingga berhasil membuat doi terjatuh dari duduknya. Renzy menggunakan kesempatan itu, dia bangkit dan berencana melarikan diri dari situ juga.

Tapi... Ada Patra kan?

Awalnya dirinya dihadang oleh Patra, namun Renzy yang merupakan mantan pemain karate di SMA nya dulu membuatnya mudah menjatuhkan Patra yang hanya seorang guru dancer.

"Aduh! Wahh bangke! Untung kagak rusak nih muka ganteng gue!" Ujar Patra kesal, untunglah Renzy hanya menendang perutnya dengan gerakan yang bahkan Patra tak tau gerakan apa itu.

Melihat Renzy melarikan diri, Gavin segera ber inisiatif mengejar sang bajingan di mata nya itu. Walaupun kepalanya masih berdengung akibat tendangan yang diberikan oleh Renzy.

"Matt!! Bang Sha!! Urus aja tuh kos-kosan, gue sama bang Patra yang nyusul si anjing itu!!" Teriakan Gavin sangatlah kuat, Pasha dan Matteo sampai hampir menutup telinga mereka.

Gavin dan Patra pun memulai sesi kejar-kejaran dengan Renzy. Mereka menuruni tangga yang berputar-putar sampai Patra hampir jatuh, lalu lanjut mengejar lagi.

"Bang, Lo punya Gun gak?" Pertanyaan Gavin membuat Patra menggeleng cepat.

"Gila! Ya kali gue bawa gituan cuman buat nangkep pelaku doang. Yang ada gue yang ditahan sama polisi." Benar juga, Patra tak salah.

Terpaksa lah Gavin terus-terusan mengejar Renzy bersamaan dengan Patra. Mereka tak lelah. Gavin sering berolahraga tiap hari, sementara Patra yang pelatih Dancer pasti tahan berlari selama ini.

Sekarang masalah nya adalah Renzy. Walaupun dirinya berlatih karate dulu, tapi stamina nya pasti sudah berkurang akibat sudah lama berlatih.

𝓞𝓾𝓻 𝓟𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮 | GeminiFourth AU Where stories live. Discover now