"Mau sebesar apapun benci Lo sama gue. Gue gak bakal nyerah buat nepatin janji gue ke Lo". -Gavin
"Terserah Lo, gue gak peduli" -Fabian
Cerita tentang Gavin dan Fabian yang memiliki janji bersama yang harus mereka tepati satu sama lain. Namun, karna...
"Bang, Matteo udah ngirim lokasi mereka sekarang". Ferdi memberikan hp Nya kepada Pasha, memperlihatkan maps yg menunjukkan lokasi Gavin, Matteo dan Patra sekarang.
"Thanks, gue pinjem hp Lo dulu". Pasha mengambil hp Ferdi untuk melihat maps nya lebih lanjut.
Ferdi mengangguk, dia kemudian bersandar di bangku penumpang. Namun, dia sempat melirik kearah Fabian yang duduk disamping Pasha.
"Ian, Lo kalo pusing duduk dibelakang gih, biar gue temenin". Ucap Ferdi saat dia melihat Fabian yang terus memijat keningnya.
"Gak papa, gue oke". Fabian terus saja menolak, padahal Ferdi sangat yakin Fabian sudah tidak kuat sekarang.
Ferdi merogoh tas kecilnya, mencari sesuatu disana. Setelah dapat, dia menyerahkan botol kecil berwarna hijau itu kepada Fabian
"Nih, biar enakan dikit". Fabian tersenyum, dia menerima botol kecil Minyak Kayu Putih itu.
"Thanks". Fabian mulai mengoleskan minyak itu ke kening dan menghirupnya.
"Ferdi, Lo bisa telpon Matteo gak? Bilang sama dia buat ke kantor polisi, bawa beberapa polisi buat ke lokasi Gavin sekarang".
Ferdi mengerutkan keningnya, apa maksud Pasha? Apa dia sudah tau lokasi Gavin itu dimana?
"Yaudah, hp gue bang balikin". Pasha segera mengembalikan hp Ferdi kepadanya.
Segera Ferdi mencari kontak Matteo, lalu menelponnya. Telepon itu berdering, namun butuh waktu cukup lama untuk Matteo mengangkatnya.
"Halo fer, kenapa?". -Matteo
"Teo, Lo sama bang Patra ke kantor polisi aja, bawa beberapa polisi ke lokasi Gavin sekarang, kata bang Pasha". -Ferdi
"Hah? Yakin nih? Yaudah aku sama bang Patra bawa polisi nya ntar. Kamu sama bang Pasha lanjut ke lokasi Gavin ya, cepetan dikit takutnya Gavin ngelunjak disana". -Matteo
Ferdi berdehem menjawab kata-kata Matteo, dia mematikan telpon tersebut dan memberikan hp nya lagi kepada Pasha.
Fabian tak menggubris kegiatan disampingnya, dia sibuk mengirim pesan ke Gavin yang masih tak dibalas oleh Gavin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
