chapter 26

167 19 6
                                    

~Author

Di kediaman Shandy kini semuanya tengah berkumpul, ya mereka tengah berkumpul bersama sahabat-sahabat nya masing-masing, mereka berniat untuk menghabiskan waktu malam nya untuk sekedar bakar-bakaran doang yang di modali oleh Gilang selaku anak sultan.

Mereka berbagi tugas agar cepet selesai acara BBQ nya. Sepertinya
Fajri, Fiki, Zweitson yang di tugaskan untuk memotong Sosis dan jagung. sementara Ricky, Shandy, Farhan yang bertugas untuk membersihkan ikan dan daging ayam. sementara Fenly, Gilang bertugas untuk mempersiapkan api untuk mereka bakar-bakaran.

Malam ini menjadi malam yang menyenangkan bagi mereka semua di mana mereka bisa kembali berkumpul bersama lagi setelah sekian lama di sibukkan dengan urusan masing-masing.

"Daging dan ikan nya udah beres nih, apa kalian udah beres juga?" Ucap Shandy menghampiri Fenly dan Gilang yang masih sibuk meniupkan bara api.

"Iya nih bentar lagi apinya dah siap kak" saut Fenly.

Setelah mendapat jawaban itu kemudian Shandy pun beralih ke dapur untuk mengecek Fajri and the geng, apa sudah menyelesaikan tugasnya dengan benar?.

Setelah sampai di dapur ia melihat ketiga curut itu tengah serius memotong-motong sosis dan juga mengupas kulit jagung, ia langsung menghampiri ke tiganya.p

"Kerja bagus, ayo cepetan bawa ke halaman belakang, api udah siap tuh" ucap Shandy menepuk punggung belakang ketiganya.

"Iya bang, entar kita bawa ke belakang tenang aja"saut Fajri

Tak lama akhirnya Fajri, Fiki Zweitson sudah siap dengan tugas nya dan mereka membawa sosis beserta jagung itu ke halaman belakang tepat di mana mereka akan membakar nya.

"Ini Fen, sosis sama jagung nya udah siap nih" ucap Fajri

"Oke Ji, Taro aja di situ" ucap Fenly yang sibuk mengipas-ngipas api.

Mereka semua telah berkumpul di tempat yang sama, kini Fenly dan Gilang yang bertugas untuk bakar-bakar, sementara yang lain cuman menunggu makanan itu siap.

"Yang bener dong Lang ngipas nya, tu api malah nyala sebelah" ucap Fenly geram dengan tingkah Gilang yang malah iseng ngipasin di satu sisi saja sehingga Mateng nya lama.

"Iya iya, kan pegel juga nih tangan gue Fen, makannya gue kipasin separoh doang" ucap Gilang

"Aelah baru juga sebentar ngipasin nya dah pegel aja lu dasar sepuh" ucap Fenly

"Ya nama nya juga dah berkepala dua bisa di maklumi lah Fen" ucap Gilang

"Terserah Lo dah"

"Bantuin napa jangan cuman nonton doang" ucap Gilang

"Kan gue udah ngidupin api nya, ya sekarang giliran Lo lah yang bakar-bakar in" ucap Fenly

"Aelah lu bilang aja takut muka lu gosong" ucap Gilang dan mendapatkan satu jitakan dari Fenly.

"Yaudah kalau gitu Lo yang ngipasin ayam dan ikan, sementara gue yang ngipasin sosis dan jagung. Udah gak usah protes lagi, biar cepet Mateng" ucap Fenly dan langsung melakukan tugasnya.

"Iya-iya, siapa juga yang mau protes coba" ucap Gilang.

Tak lama Fenly dan juga Gilang telah siap menyajikan hasil bakar itu dan langsung di bawa ke tempat yang lain nya berkumpul. Tepatnya berada di bawah pohon mangga yang telah di sulap menjadi tempat ala kemping.

"Wah udah siap aja ni, baunya harum sekali, pasti di jamin bakalan enak" ucap Fiki yang antusias ingin segera menyantap nya.

"Ya pasti enak lah Fik, kalau kak Fen yang bikin mah udah bisa di pastikan enak bak ala restoran" ucap Fajri memuji masakan Fenly.

Dream || UN1TY Where stories live. Discover now