Chapter 30

152 15 3
                                    

Dikit lagi mau end nih: ((masak enggak mau nge vote sih?
Masih betah sembunyi-sembunyi?
Muncul dong:)

~Author

Hari demi hari telah berlalu kini tiba saatnya di mana Shandy harus menepati janjinya untuk membawa liburan kedua adik kesayangannya.
Ya di hari libur ini mereka bertiga sepakat akan menghabiskan masa libur ke Bali sebab Fajri juga sudah memenuhi persyaratan yang di anjurkan oleh Shandy untuk bisa mendapatkan nilai kelulusan dengan nilai yang memuaskan dan syukurnya Fajri bisa masuk ke peringkat sepuluh besar. Hal ini juga tidak luput dari peran kedua saudaranya dan juga sahabat baiknya nyakni Fiki dan juga Zweitson.

Ketiga pemuda ini tengah sibuk mempersiapkan barang apa saja yang akan mereka ingin bawakan ke Bali nantinya, begitupun baju dan celana yang sudah tersusun rapi di dalam koper masing-masing milik ketiganya.

"Gimana Ji udah lengkap semua Pekingan nya? Apa ada yang perlu gue bantu?" Tanya Fenly yang menghampiri Fajri di kamar nya.

"Udah beres semuanya sih kak, amannn" ucap Fajri sambil mengangkat jempolnya, pertanda ia sudah siap.

"Syukur deh kalau gitu. Mandi sana Lo langsung siap-siap masak masih pakek kaos dan celana pendek gini sih! Gue sama kak Shan udah siap tau" ucap Fenly

"Iya ini habis ini gue langsung mandi kok, lagian kan kita dapat jadwal terbang juga siangan kak masih ada waktu rebahan lah bentaran" ucap Fajri dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur.

"Eh Lo tengok ini udah jam berapaan masih aja mau rebahan, Lo ini ya! Niat mau liburan gak sih sebenarnya? Bangun gak atau enggak kami tinggal nih" ancam Fenly yang sibuk merepet Karna melihat tingkah laku adik satu-satunya ini yang masih sibuk santai-santai padahal beberapa jam lagi mereka akan terbang, bisa-bisa ketinggalan pesawat lagi.

"Eh ada apa ini? Fen ada apa?" Tanya Shandy yang baru tiba di kamar Fajri akibat mendengar repetan Fenly.

"Ini loh kak, Aji susah banget di bilangan masak jam segini masih sempat-sempatnya rebahan gini" adu Fenly.

"Hemmmpp" dehem Shandy kemudian ia menghampiri Fajri dan duduk di tepi kasur Fajri sambil sedikit mengelus-elus puncak rambut hitam milik adiknya itu.

"Ji, Aji gak mau ikut liburan kah? Apa aji gak senang ya Karna bang Sen bisanya cuma ajak kalian ke Bali?" Ucap Shandy.

Fajr pun kembali membukakan matanya setengah mendengar ucapan Shandy.

"Gak gitu kok bang, justru aji exsetik banget nih, Aji akan mandi sekarang" ucap Fajri dan langsung berlarian masuk ke kamar mandi. Shandy dan juga Fenly hanya tersenyum melihat tingkah adiknya itu.

Setelah memastikan Fajri bener-bener sedang mandi, kini Shandy pun beranjak keluar kamar tapi sebelum itu ia berpaspasan lagi dengan Fenly dan berucap.

"Gitu loh Fen caranya, bilang baik-baik jangan langsung di omelin" ucap Shandy sambil tersenyum.

Fenly tidak langsung memasukkan kehati omongan kakak nya itu ia tau Shandy lagi mengajarinya cara menghadapi Fajri sebab mau bagaimanapun Shandy lah yang tau segalanya tentang Fajri.

********

Zweitson kini tengah berada di rumah Fiki ia bingung harus kemana di hari libur ini sebab keluarga nya tidak merencanakan liburan kemanapun.

"Fik, Aji liburan ke Bali nih, kita kemana ya? Sentok banget nih gak ngapa-ngapain" ngeluh Zweitson kepada Fiki.

"Iya jujur sebenarnya gue juga bingung nih masak hari libur panjang gini kita cuman sibuk rebahan di rumah" saut Fiki

Dream || UN1TY Where stories live. Discover now