Sense Of Responsibility

133 17 2
                                    

-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-


Sudah hampir satu minggu ini Yeji dan Beomgyu pulang malam. Itu karena Yeji sibuk latihan renang untuk pertandingan, begitu pun Beomgyu yang sebagai anak klub basket berlatih untuk pertandingan basket. Saat pulang mereka tinggal mandi, membuat pr dan tidur karena mereka sudah makan di luar sebelum pulang. Tidak ada waktu untuk berkelahi seperti anak-anak. Hanya bertukar kata seperlunya saja. Keduanya terlalu lelah untuk berkelahi. Hmmm suami istri macam apa ini ya? Hobinya berkelahi wkwk.

Tapi ada satu hal yang membuat Beomgyu kepikiran.

Ya, Beomgyu rindu masakan Yeji.

"Ji, masak dong,"

Yeji yang sudah memejamkan matanya disamping-ehm disisi lain dari tempat tidur itu- membuka matanya lagi namun tetap pada posisinya, membelakangi Beomgyu.

"Ya kan kau sudah makan di luar,"kata Yeji.

"Lagian aku capek pulang latihan,"sambungnya.

"Kan bisa pagi Ji...,"

"Memang kau mau menungguku?"tanya Yeji. Ya, selama ini Beomgyu selalu berangkat sekolah duluan. Alasannya karena Yeji lama mandi dan berdandan, jadi Beomgyu selalu mandi duluan, siap-siap duluan dan pergi duluan. Lagian kalau berangkat bersama orang kan curiga. Selama ini Beomgyu cuma sarapan sereal atau roti bakar.

"Iya aku tunggu!"Beomgyu langsung terduduk di kasurnya semangat. Dia memandang istrinya yang masih dalam posisinya, memunggungi Beomgyu.

Yeji sebenarnya mau menolak karena dia sedang ingin fokus latihan dan lebih banyak istirahat. Tapi mendengar Beomgyu yang sangat semangat, Yeji hanya bisa berkata "Oke...,"

Beomgyu lalu tersenyum riang karena membayangkan akan makan masakan Yeji lagi. Karena moodnya jadi sebagus itu, Beomgyu lalu berkata "Kamu semangat ya lombanya semoga menang,"

Dheg!!

Yeji yang disemangati seperti itu kan langsung terdiam. Yeji masih pada posisinya saat Beomgyu sudah kembali berbaring dan menarik selimutnya. Namun satu yang Beomgyu tidak tau, Yeji tersenyum. Dia sendiri aneh kenapa dia jadi sesenang ini.

"Kamu juga...,"balas Yeji pelan.

*** 

Hari ini hari terakhir Yeji latihan renang sebelum besok sudah mulai pertandingan. Sudah banyak anak klub renang yang datang karena mau latihan juga, begitu juga dengan anak-anak peserta dari kelas lain yang tidak tergabung dalam klub. Hari terakhir ini mereka memilih latihan bergantian dan durasi renangnya diperpendek. Yeji memperhatikan Yeonjun yang menyambut Sana yang baru mencapai garis finish. Yeonjun tersenyum lembut dan memberikan Sana handuk kecil sebelum menuntun gadis itu naik ke atas. Sejak hari Jungwoo menyatakan perasaan kepada Yeji, memang mereka tidak pacaran tapi Jungwoo tidak pernah meninggalkan sisi Yeji. Jadi Yeonjun sudah jarang menggodanya. Yeonjun juga kalau di klub ada Sana, jelas tidak berani menggoda gadis lain. Dan rasanya melihat Yeonjun teman sekelasnya dari kelas 10 dulu setia disisi Sana, membuat Yeji kagum.

"Ji! Ji! Giliranmu!"panggil Lisa. Yeji mengangguk lalu berdiri dan melepas jubahnya. Dia lalu pemanasan sebentar sebelum mengambil posisi. 

"Ji, semangat!"seru Jungwoo yang dari tadi sibuk dengan Chenle, entahlah mungkin membicarakan teknis lomba besok. Yeji mengangguk dan mengacungkan jempol. Saat Yeji bersiap, Beomgyu dan Haechan datang ke kolam untuk lihat-lihat. Sebenarnya karena Haechan mau ketemu Yeonjun untuk meminjam kunci mobilnya.

Stuck With U [BEOMGYU YEJI]Kde žijí příběhy. Začni objevovat