Stuck With U [BEOMGYU YEJI]

Morning Feast 🔞

⚠️Budayakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca⚠️

Yeji berdiri di teras depan rumah Hyunjin dengan gaun tidurnya ditutupi sweater panjang yang tidak dikancing. Melihat istrinya berdiri disana, Beomgyu langsung turun dari mobil Hyunjin dan menghampiri Yeji. Mengusap rambut Yeji dan mencium dahinya.

"Sayang kenapa malam-malam diluar?"

"Nungguin kamu, apa lagi,"jawab Yeji sambil memanyunkan bibirnya.

"Kenapa cemberut?"tanya Beomgyu lembut.

"Ini udah jam berapa...kamu keasyikan liatin cewek-cewek disana ya?"tuduh Yeji.

"Cewek disana seksi-seksi, jadi-,"

"Jadi apa?!"Yeji menjelit pada Beomgyu, membuat Beomgyu yang sengaja mengerjai Yeji, menahan tawanya.

"Ya jadi gak sadar waktu,"

"Kamu malam ini tidur di kamar Hyunjin aja,"Yeji masuk ke dalam meninggalkan Beomgyu.

Hyunjin yang baru datang, langsung bertanya-tanya ada apa dengan Yeji.

"Ya ampun...jangan dikerjain Gyu, dasar iseng,"kata Hyunjin setelah Beomgyu ceritakan.

"Hahaha. Dia udah keburu ngambek nih. Bantuin dong kakak ipar,"kata Beomgyu. Hyunjin side eye Beomgyu yang memang kadang suka mengerjai Yeji seperti ini. Akhirnya Hyunjin dan Beomgyu masuk ke dalam. Beruntung Yeji masih di dapur, minum.

"Tenang Ji, Beomgyu kami apit...gak didekatin cewek seksi,"kata Hyunjin mendekati sepupunya itu.

"Benar, Sayang. Aku takut diulek sama kamu,"

"Sebelum aku ulek, aku lempar kamu dari lantai 2,"ujar Yeji ketus. Hyunjin tertawa dan Beomgyu menggaruk kepalanya.

"Makanya jangan usil kenapa sih? Nanti gak disuruh ke kasino lagi kita,"Hyunjin menyikut Beomgyu kesal. Bagaimana pun Hyunjin menikmati malam ini, pergi bersama sesama laki-laki rasanya menyenangkan juga.

"Iya aku main-main, Cinta...kamu lebih percaya Hyunjin dari aku kan? Tuh Hyunjin gak bohong,"ucap Beomgyu. Yeji pun melirik Hyunjin. Memang iya sih. Hyunjin tidak akan pernah berbohong padanya, apa pun yang terjadi. Hyunjin itu sayang sekali dengan Yeji dan Yeji tau itu. 

Yeji tidak menjawab Beomgyu. Gengsi. Akhirnya dia cuma naik ke lantai 2, Beomgyu pun membuntutinya naik setelah mengucapkan terimakasih pada Hyunjin.

Setelah bersih-bersih di wc dan ganti baju tidur, Beomgyu langsung ke tempat tidur, meluk Yeji dari belakang.

"Sayang aku...,"

"Ceritain tadi di kasino,"kata Yeji.

"Banyak gangster, banyak psk juga, ada yang pole dance pakai thong gitu, Yang...,"cerita Beomgyu.

"Terus kamu nafsu?"

"Jujur ya?"

Yeji mengangguk.

"Ya lebih menggoda kamu dong,"Beomgyu mencium tengkuk Yeji dari belakang, membuat sang istri melenguh pelan.

"Hmmm...,"

"Dadanya juga...yang mereka emang besar, tapi aku paling suka yang ini...bentuknya sempurna, besarnya juga pas digenggaman aku,"tangan Beomgyu meremas payudara Yeji pelan.

"Karena itu jadi aku gak fokus liat mereka, gak terlalu menarik. Aku mau liat yang ini aja,"Beomgyu lalu merubah posisi Yeji menjadi terlentang dibawahnya. Menurunkan tali gaun tidur Yeji sampai dadanya terlihat. Dikecupnya dengan khidmat puting berwarna kemerahan diatas gunung kenyal itu. Lidah Beomgyu memutari putingnya lalu melahapnya, menghisap dengan cukup kuat.