Hwang Hyunjin

145 15 18
                                    

-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-



Kunjungan mereka kali ini ke rumah kakek Yeji, tanpa disangka-sangka Yeji menjadi hari yang penting dimana apa yang mengikat di dadanya saat ini telah terlepas. Yeji yang awalnya merasa sangat berat karena harus menginap dan bermalam di satu kamar bersama dengan Beomgyu, benar-benar tidak menyangka hal itu akan membuat hubungan mereka membaik. Pagi ini mata gadis itu terbuka dengan langsung melihat pemandangan wajah Beomgyu yang tertidur lelap. Bahkan deru nafas Beomgyu yang hangat menyapu wajahnya, lengannya pun masih memeluk perut Yeji. Mungkin jika Beomgyu terbangun, dia akan mendapati wajah Yeji yang merona bagaikan tomat. Hal yang wajar karena ini pertama kalinya gadis itu terbangun di pelukan seorang pria yang mana pria itu adalah suaminya sendiri.

"Selamat ulang tahun Yeji,"

Yeji membulatkan matanya dengan lebar saat Beomgyu terbangun, tersenyum lalu mengucapkan hal itu.

"Eh?"

"Kau sampai lupa kalau ulang tahun?"

Posisi mereka masih seperti tadi, masih saling berhadapan dalam jarak yang sangat dekat.

"Selamat 1 tahun pernikahan juga, Ji. Semoga rumah kita lebih hangat dari sebelumnya ya,"ucap Beomgyu lagi.

Yeji menggerakkan tangannya dan meraih tangan Beomgyu yang ada di depan dada mereka, gadis itu menggenggamnya erat.

"Karena selama ini terasa sesak sampai aku tidak bisa memikirkan apa pun, aku benar-benar lupa Gyu,"ucap Yeji.

"Terimakasih ya,"Yeji tersenyum dan untuk pertama kalinya Beomgyu merasa senyum Yeji kali ini sangat berbeda. Sangat cantik, sangat tulus dan bahagia. Melihat itu Beomgyu malah ingin mencium Yeji dan cup!

Sebuah kecupan mampir didahi gadis itu. Yeji tersenyum lagi, kali ini dadanya berdebar hebat. Lebih hebat daripada saat pertama Jungwoo menciumnya? Padahal ini cuma kecupan di dahi. Entahlah, apa karena posisi mereka yang sangat dekat?

"Happy anniversary too, Gyu...mulai hari ini aku bakal berusaha jadi istri yang baik untuk kamu,"ucap Yeji. Beomgyu mengangguk senang.

Setelah saling tersenyum lalu berpandangan. Mereka terdiam. Larut dalam perasaan aneh yang mereka rasakan dalam diam itu. Mendadak Beomgyu mengeratkan genggaman tangan mereka lalu mendekatkannya ke wajah, dikecupnya tangan Yeji.

"Gyu...,"lirih Yeji. Perasaan Yeji kembali sesak namun bukan sesak seperti sebelumnya. Sesak kali ini seakan penuh dengan rasa bahagia, namun juga...rasa membutuhkan? Yeji heran kenapa dalam semalam, secepat ini mereka berubah? Sebesar ini juga Yeji merasa ia membutuhkan Beomgyu.

"Kenapa Ji?"tanya Beomgyu lembut.

"It's okay if we kiss...,"Yeji menjeda sebelum menarik nafas.

"-on the lips...,"ucapnya setelah menghela nafas.

"K-kamu yakin Ji?"tanya Beomgyu kaget.

"Itu juga kalau kamu mau...aku tau kamu sukanya dengan Kazu-,"

Tanpa membiarkan Yeji menyelesaikan ucapannya, Beomgyu sudah mengikis jarak mereka dan mencium bibir Yeji dengan sangat menuntut. 

"Jangan sebut nama orang lain kalau kita berdua,"ucap Beomgyu disela ciumannya.

"Not her...not him too,"

Yeji mengangguk dan membalas ciuman Beomgyu. Terasa sangat menuntut namun tidak menjurus pada nafsu. Posisi Beomgyu sekarang sudah berada di atas Yeji sambil mengusap pipi Yeji, ia terus melumat bibir istrinya. Wajah mereka berdua sudah memanas, begitu juga tubuh mereka. Ada perasaan aneh menggelitik, bahkan tubuh mereka pun terasa aneh. Namun Beomgyu langsung melepaskan ciuman itu setelah nafas mereka hampir habis, dan sebelum dia hilang kendali. Bagaimana pun, Beomgyu ingin pertama kalinya melakukan hubungan intim dengan seorang perempuan itu berdasarkan cinta. Yeji mencintai orang lain bukan dia, yang Yeji lakukan saat ini semata-mata karena ia ingin mendalami perannya sebagai istri yang baik. Sebatas ciuman mungkin tidak masalah karena itu hal lumrah dalam hubungan suami istri namun untuk bercinta, tentu saja itu tidak mungkin dilakukan sekarang. Bukan sekarang, belum saatnya, dan entah dengan siapa...yang jelas ketika Beomgyu mencintai orang itu, dan juga orang itu juga mencintainya.

Stuck With U [BEOMGYU YEJI]Where stories live. Discover now