Back To Korea

85 5 0
                                    

⚠️Budayakan vote sebelum membaca dan tinggalkan komentar setelah membaca⚠️



Tepat dugaan Yeji, terlebih sekarang gadis itu sudah diborong ke apartemen yang disewa oleh Beomgyu di Las Vegas. Mereka bercinta kapan pun ada kesempatan. Sebuah kesepakatan pun harus dibuat karena keduanya belum siap dengan kehadiran seorang anak dan kali ini Beomgyu merasa tidak perlu hal itu untuk menjadi alasan kuat di depan kakeknya bahwa mereka tidak bisa berpisah. Beomgyu sudah dewasa, dia sudah bisa mengontrol hidupnya sendiri terlebih he has nothing to lose. Dia memiliki usaha yang bagus di London dengan Somi dan Renjun dan itu sebenarnya adalah rintisannya sehingga secara tidak langsung Beomgyu adalah CEO di firma itu sekaligus rekan kerja teman-temannya sesama konsultan bisnis. Lalu sejak perasaan mereka sama dan mereka saling mengetahuinya, jelas alasan apa pun tidak bisa memisahkan mereka lagi. Jadi sampai mereka siap, mereka akan menunda kehadiran anak diantara mereka berdua. Mereka masih di awal usia 20 tahun dan memiliki anak tentu bukan sebuah prioritas bagi mereka. Saat ini saling mencintai dan memberikan kebahagiaan satu sama lain untuk menutup lubang besar yang mereka tinggalkan selama dua tahun adalah hal yang paling penting.

Saat ini Yeji sedang menonton semua vlog yang Beomgyu buat di dalam pesawat. Mereka menuju Korea setelah Yeji menyelesaikan kuliah yang tidak bisa ditinggalkan. Selebihnya Yeji bisa mengikuti secara online untuk 3 hari ke depan. Beomgyu merasa bosan karena sudah sejak pesawat take off, telinga Yeji sudah ditutupi headset dan matanya terkunci di layar iPad. Gadis itu benar-benar menghayati video-video yang dibuat Beomgyu. Kebanyakan hanya video ketika ia mengunjungi suatu tempat dan berharap Yeji juga melihat betapa indah tempat itu, lalu ada video ketika Beomgyu pertama kali menempati apartemen tersebut dan membereskan semuanya sendiri, masak-makan-tidur sendiri, lalu beberapa video ia memainkan gitar menyanyikan lagu yang dipersembahkannya untuk Yeji.

"Excuse me can you bring me a bottle of champagne?"tanya Beomgyu yang merasa bosan pada pramugari yang lewat. Pramugari itu kelihatannya orang asia dan dia langsung terpesona melihat paras Beomgyu. Terlihat wajahnya memerah ketika mengangguk dan mengatakan tunggu sebentar. 

Tak lama pramugari itu datang membawakan kereta minuman, ia memberikan sebotol champagne tak lupa dua buah gelas pada Beomgyu.

"Apa perlu saya tuangkan?"tanya pramugari tersebut. Merasa ia sangat terbantu, Beomgyu mengangguk dan meminta pramugari itu membukanya. Tapi karena grogi dan gugup dengan ketampanan dan keramahan Beomgyu, pramugari itu malah terlihat kesulitan membuka tutup botol champagne-nya.

"Ehm...kalau tidak bisa biar aku saja,"ucap Beomgyu dengan senyum agar menenangkan pramugari tersebut.

"Oh tidak apa, saya bisa kok. Sebentar ya,"

Yeji menyadari presensi pramugari yang dari tadi tidak beranjak dari sisi kanan suaminya. Gadis itu pun menekan tombol pause lalu memperhatikan kegiatan mereka. Sang pramugari masih mencoba membukanya walau bersusah payah, padahal mudah sekali membuka itu dengan bantuan alat namun dia terlalu grogi karena Beomgyu. Akhirnya karena beberapa kali terguncang, saat botol terbuka, isinya menyembur dan mengenai baju pramugari itu. 

"Ah!"ucap Beomgyu dan Yeji bersamaan. Beomgyu langsung mengambil tissue dan memberikannya pada pramugari tersebut.

"Ada apa?"tanya satu rekan pramugari itu menghampiri, melihat bagian dada rekannya sudah basah.

"I-itu, tidak apa cuma-,"

"It's okay, terima kasih sudah membukanya. Kau boleh kembali,"ucap Beomgyu mengambil botol yang diserahkan oleh pramugari tersebut. Beomgyu tidak berani melihat ke arah pramugari itu karena bagian dada yang basah itu menjeplak dan memperlihatkan bentuk sempurna dadanya.

Stuck With U [BEOMGYU YEJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang