Getting Caught

111 14 3
                                    

-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-



Beomgyu keluar kamar Yeji dengan perasaan tidak karuan. Dia menyentuh bibirnya dengan tidak percaya. Bisa-bisanya dia malah mencium Yeji. Apa sih yang dia pikirkan? Eh tapi memangnya salah? Dia cium juga mereka tidak dosa, malah menjadi pahala. Hanya saja Beomgyu tidak habis pikir kenapa ciuman itu bisa terjadi. Mereka kan tidak saling mencintai.

Saat hendak turun ke bawah, Beomgyu malah hampir menabrak Kazuha. Kazuha terkejut namun juga langsung tersenyum melihat Beomgyu. Gadis itu menahan tangan Beomgyu.

"Darimana Gyu?" Tanya Kazuha karena selantai ini memang kamar khusus perempuan.

"Dari kamar Yeji, dia sakit," Jawab Beomgyu menormalkan kondisi hatinya. Dia tidak boleh terlihat aneh di depan Kazuha.

"Oh ya? Sakit apa?" Tanya Kazuha.

"Masuk angin Zu. Sudah pada makan ya? Memang arahan guru sudah selesai?" Tanya Beomgyu.

"Iya. Cuma 30 menit lagi kita harus berkumpul di aula untuk membentuk tim. Katanya latihan untuk penampilan malam penutup lusa nanti,"

"Oh gitu. Ok, terimakasih infonya Zu," Beomgyu baru mau beranjak dari posisinya lagi namun Kazuha mengeratkan pegangannya. Beomgyu menatap Kazuha heran.

"Gyu, ke pantai dulu yuk," Ajak Kazuha. Beomgyu berpikir sejenak sebelum akhirnya mengiyakan ajakan gadis bersurai hitam itu. Toh masih ada waktu sampai mereka harus ngumpul lagi di aula.

"Hmmm tadi dengan Yeji begitu, sekarang dengan Kazuha pegangan tangan... Ada apa dengan mereka ini?" Batin seseorang dari kejauhan.

***
Kazuha sejak tadi tidak melepaskan tangan Beomgyu sama sekali begitu pun pria tersebut. Beomgyu disatu sisi, berusaha menenangkan kondisi hatinya sejak di kamar Yeji tadi. Pria itu menatap ke laut yang entah kenapa memberikan efek menenangkan.

"Gyu,"

Beomgyu berhenti menatap laut dan melirik Kazuha yang ada disampingnya, sedang menatap laut juga.

"Kenapa Zu?" Tanya Beomgyu.

"Apa kau pernah jatuh cinta?" Tanya Kazuha. Beomgyu kembali memandang laut mendengar itu. Jika boleh jujur, tidak pernah Beomgyu jatuh cinta. Namun jika terkesan dengan kecantikan seseorang, dia sudah sering. Ah jika dipikir-pikir, satu-satunya orang yang pernah dia sukai hanya kakak kelasnya saat SMP dulu, Soodam. Tapi itu hanya sebatas kekaguman saja. 

Beomgyu menggeleng. Hal itu membuat Kazuha tersenyum lirih. Dia berharap Beomgyu mengatakan iya, dan tentu saja dia berharap gadis itu dia.

"Bagaimana pendapatmu tentang aku, Gyu?" Tanya Kazuha menundukkan kepalanya dan menatap pasir. Beomgyu lagi-lagi bukan tidak tau arah dari perbincangan ini. Namun ada saatnya memang ia tidak bisa menghindar.

"Aku menyukaimu Zu. Kau baik, cantik dan perhatian," Jawab Beomgyu apa adanya, sejujur-jujurnya. Kazuha memberanikan diri menatap Beomgyu saat pria itu mengatakan ia menyukainya. Ya iyalah Zu, kalau tidak suka mana mau Beomgyu mengikutimu, memegang tanganmu. Dia mending main game online.

"A-aku juga menyukaimu Gyu. Aku sangat suka...," Wajah gadis itu sudah memerah seperti tomat.

"Terimakasih Zu. Tapi maaf, mungkin kita cukup sampai saling menyukai, aku rasa?"

"Loh kenapa Gyu?" Kazuha terlihat kecewa mendengarnya.

Beomgyu menatap ke laut lagi. Ya bagaimana bisa dia berpacaran dengan orang lain saat dia memiliki seorang wanita? Walau hubungan mereka tidak bisa dikatakan normal, tapi hati kecil Beomgyu berkata tidak boleh mengkhianati janji yang sudah dia ucapkan di depan Tuhan. Walau sudah ada kesepakatan yang ia buat dengan Yeji, Beomgyu masih tidak merasa perasaannya pada Kazuha sekuat itu untuk berani mengikuti kesepakatan yang sudah dibuat dengan Yeji.

Stuck With U [BEOMGYU YEJI]Where stories live. Discover now