The Most Beautiful Moment In Life

80 9 0
                                    

Cuma mau bilang...
FF ini udah 3K omg! Aku masih amazed sih setiap update lebih dari 20 views tapi kemana aja kalian wahai readersku mohon tinggalkan jejak :") komen apa pun gapapa, mau kritik mau misuh2, mau curcol pun gapapaa wkwk...btw jangan lupa votenyaa.
Okee enjoy this chapter yaa








Sore ini Lia menunggu Heejin di gedung fakultas kedokteran gigi. Sejak Lino lulus dan pergi ke Singapur untuk bekerja, Lia selalu membawa kendaraan ke kampus dan hari ini Heejin minta dijemput karena Haechan masih ada kegiatan BEM di kampusnya. Sudah senior, masih saja aktif si Haechan tapi Heejin tidak bisa protes karena Haechan memang suka sekali berkumpul dengan anak-anak teknik yang menurut Heejin punya tampang menyeramkan itu - tentu saja kecuali Haechan. 

"Heejin lamaaa!"gerutu Lia yang masih nongkrong di atas motornya dibawah pohon depan fakultas kedokteran gigi. 

"Liaaa!"

Dari kejauhan gadis imut berambut panjang itu berlari kecil mendekati Lia dengan membawa-bawa kotak andalannya, khas anak FKG. Baru mau naik ke atas motor, Heejin dan Lia terdiam saat motor Ducati Panigale V4 berwarna merah yang tentu saja tidak lain milih Beomgyu melintas. Yang membuat mereka tercengang bukan kerennya motor mahal itu atau Beomgyu yang terlihat tampan walau ditutupi helm rider. Yang membuat mereka tak percaya, Beomgyu membonceng seorang gadis dan tentu saja itu bukan Yeji.

"Kau melihatnya?!"tanya Lia pada Heejin. Heejin mengangguk.

"Dia sudah masuk lagi ternyata,"ucap Heejin.

"Tapi kenapa...?! Astaga kok Beomgyu dengan Kazuha lagi?!"Lia tak percaya. 

Baru saja Lia mau mengambil hp-nya namun Heejin menahannya.

"Jangan dulu Li, siapa tau ini tidak seperti yang kita pikirkan. Daripada mereka berdua ribut,"

"Tidak seperti yang kita pikirkan apa? Itu Beomgyu! Suami sahabat kita membonceng gadis yang dari dulu suka menempel dengannya!"Lia kesal sendiri melihat Heejin melarangnya. Namun Heejin tetap menunjukkan ekspresi seriusnya, tidak setuju Lia melapor pada Yeji.

"Kamu lihat kan gimana sayangnya Beomgyu ke Yeji? Aku yakin gak ada maksud aneh Beomgyu pulang dengan Kazuha,"ucap Heejin.

"Gak bisa dibiarin Jin!"

"Ya sudah, yang harus kita hubungi itu Beomgyu bukan Yeji. Yeji jangan tau dulu kecuali kalau memang ini lebih serius dari yang kita kira,"Heejin menahan lengan Lia, lalu menaiki motor gadis itu.

"Awas saja Beomgyu lemah lagi sama itu cewek!"gerutu Lia. Lia lalu mengegas motornya dan langsung membawa vespa-nya itu dengan kecepatan penuh. Membuat Heejin memeluk pinggang Lia erat-erat.

***

"Apa? Beomgyu membonceng Kazuha?"Jaemin tidak percaya yang didengarnya. Ya, Lia bukan membawa Heejin pulang tapi malah menghampiri fakultas manajemen bisnis karena disana masih ada Jaemin. Mendengar itu, Jaemin langsung berpikir keras. Yang dia tau, Beomgyu sudah menyelesaikan semuanya dengan Kazuha lalu kenapa?

"Temanmu itu pintar akting ya?"sindir Lia.

"Itu tidak mungkin Li. Aku tau temanku itu bagaimana,"jawab Jaemin. Ya, Jaemin yakin Beomgyu bukan tipe player. Malah bisa dibilang payah soal percintaan. Jika bukan dibantu Jaemin, mungkin pria itu terus melakukan kebodohan dengan tidak menyadari perasaannya yang sebenarnya. 

Stuck With U [BEOMGYU YEJI]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon