0.5

1.1K 130 7
                                    

Setelah mengantarkan Jungwon pulang. Kini Jay sudah berada di markas geng Crioz, bersama dengan anggota Crioz yang lainnya.

Bangunan yang dulunya terbengkalai, kini menjadi sangat mewah dan mereka jadikan markas.
Di markas itu sudah lengkapi fasilitas yang sangat lengkap untuk mereka.

Seperti hal nya ada ruang rapat khusus yang luas, banyaknya kamar, dapur, tempat gym, kolam renang, dan yang lainnya.

Bahkan halaman depannya sangat luas, saking luasnya bisa menampung 200 motor anggota Crioz yang beranggotakan 200 manusia itu.

Bahkan masih bisa menampung 5 mobil lagi. Dan bangunan itu milik keluarga Heeseung. Geng Crioz termasuk geng yang memiliki anggota terbanyak. Jangan ragukan lagi kemampuan mereka dalam menghabisi musuh, karena setiap orang yang ingin masuk menjadi anggota geng itu, tentu diberi tantangan khusus seputar kemampuan mereka barulah Jika bisa menaklukan tantangan mereka bisa bergabung.

Sudah 5 generasi geng ini berdiri. Dan generasi kelima inilah yang diketuai oleh Jay Aldebaran Dirgantara, dan cowok tampan itu dipilih langsung oleh ketua sebelumnya di gen ke 4, tidak tanpa alasan memang karena kemampuan Jay dalam beladiri dan ketegasannya yang membuat cowok itu layak menjadi pemimpin.

Dan geng Crioz terbilang geng yang tidak pernah terkalahkan dalam hal apapun baik pertarungan maupun balapan, membuat banyak geng lain yang memusuhi mereka dan ingin menggeser posisi geng mereka yang tidak terkalahkan itu.

Plak!

"TADI GUE UDAH BILANG GOBLOK! KALO MAU NITIP BELI, ITU PERMEN YUPI PUNYA GUE !" Maki Kai seusai menggeplak kencang lengan sahabat laknatnya.

"Sakit, bego! Tinggal galangin ngapa?" Ringis Soobin mengusap lengannya yang terasa sangat sakit.

"Emang dasar miskin, apa-apa mau di galangin. Sini balikin permen yupi nya sama gue!" Sungut Kai kesal meminta balik permen yupi kesukaannya yang Soobin ambil, dan yang hanya tersisa satu permen.

"Permen gituan doang, diributin." Sahut Jake merasa terganggu karena teman-temannya yang berisik.

"SINI BALIKIN PERMEN YUPI GUE," Teriak Kai lagi, tidak memperdulikan Jake yang terlihat kesal karena suaranya.

Soobin yang juga ingin merasakan seenak apa sebenarnya permen kenyal favorit Kai itu yang sampai tidak pernah berbagi pada teman-temannya, segera membuka dan memakannya dengan sekali suapan, permen yupi bentuk buaya itu telah berada dalam mulut Soobin.

Kai yang melihat permen yupi buaya favoritnya telah masuk kedalam mulut sahabat laknatnya itu pun melotot, dan langsung berlari kearah Soobin yang tersenyum tanpa dosa.

Sontak Soobin segera berlari kocar kacir berusaha menghindari amukan Kai yang sangat kesal kepadanya.

"KENAPA LO MAKAN PERMEN YUPI PUNYA GUE!! GOBLOK!" Murka Kai dengan kesal terus berlari mengelilingi ruang tengah markas yang luas itu.

"Satu doang, pelit amat!"
Sinis Soobin

"Gak usah kayak orang susah, tinggal beli lagi aja sih!" Itu suara Heeseung yang jika bicara suka pedes nyakitin hati orang.

"Bukan soal belinya, tapi soal pengorbanannya si Kai tuh beli yupi bentuk buaya. Dia sampe dimaki-maki sama si ibu hamil penjaga warung gara-gara ngacak-ngacak- dagangannya nyari bentuk itu, yang ternyata cuman ada 2 ekor buaya. Terus udah ketemu dia lari gitu aja bawa permennya gak bayar, Ampe jatoh tergulitik di aspal. bwahahahaha" jelas Jake dengan tertawa renyah, membuat Soobin ikut tertawa sedangkan kedua sahabatnya
Jay dan Heeseung hanya diam dengan wajah datar mereka.

Memang benar kejadiannya seperti itu, karena Jake yang mengantar membeli permen yupi itu, dan untungnya saat kejadian itu hanya ada Jake, dan ibu hamil penjaga warung itu.

[✓] I'm Not Antagonis • Jayhoon •EnhypenWhere stories live. Discover now