2.1

888 93 30
                                    

Dua bulan sudah berlalu, Sunghoon telah menjalankan pengobatannya selama itu pula tanpa ada gangguan dari siapapun, hanya Yeonjun sebagai sepupunya yang bisa berjumpa dengan dia, bahkan Niki pun tidak bisa menemui Sunghoon selama dua bulan penuh dengan alasan agar semua ingatan malam itu bisa Sunghoon lupakan sepenuhnya, tapi tetap dengan catatan tidak boleh ada lagi orang yang membahas hal itu pada Sunghoon, serta Jangan membuat ia berada di situasi yang membuatnya teringat kembali akan hal tersebut.

Niki adalah orang yang menolong
Sunghoon pada malam itu, dan orang pertama yang Niki hubungi adalah Yeonjun sebagai temannya.

Pada malam itu Niki Syok melihat kondisi Sunghoon buru-buru dia membawa gadis itu kerumah sakit, dan saat ingin menghubungi keluarga gadis itu ternyata ponsel gadis itu mati. Saat itu Niki berfikir keras dirinya harus bagaimana agar keluarga Sunghoon mengetahui kondisinya.

Dan karena Niki yang selalu penasaran pada keseharian musuhnya Jay membuatnya selalu mencaritahu apapun yang berhubungan dengan cowok itu, Sampailah Niki tahu Jika Sunghoon adalah gadis yang sangat terobsesi pada Jay.

Mengingat hal itu, Niki pun jadi ingat Jika Sunghoon adalah siswi dari SMA yang sama dengan Jay, dan akhirnya Niki memutuskan untuk menghubungi Yeonjun sahabatnya yang ternyata dia adalah sepupu Sunghoon.

Mungkin hanya Sunghoon yang tidak mengetahui statusnya dengan Yeonjun itu adalah sepupu, Tapi Yeonjun tidak, dia sangat tahu
Sunghoon itu sepupunya, hanya saja karena Sunghoon yang jarang sekali bertegur sapa dengan orang-orang karena hanya fokus pada Jay membuat Yeonjun juga merasa canggung untuk mendekati gadis itu.

Padahal sering kali Yeonjun dengan Sunghoon bertemu dalam acara keluarga besar, bahkan sedari kecil mereka sering bertemu dan Yeonjun ingat itu, Tetapi mungkin Sunghoon yang tidak ingat dengan dirinya.

Selama dua masa penyembuhan traumanya, Sunghoon tidak hanya berdiam diri melakukan pengobatan.

Dan pagi ini, hari pertama Sunghoon kembali lagi ke sekolah, Gadis itu Sudah terlihat siap dengan seragam sekolahnya.

Seperti biasa, Sunghoon masih tetap sangat cantik dengan polesan make-up tipisnya itu, Sunghoon bercermin memperhatikan penampilannya

"Sempurna!" Ucapnya dengan senyum mengembang pada bibirnya itu,
Merasa sudah puas melihat penampilannya, Sunghoon segera keluar kamarnya, dan melangkahkan kakinya menuruni tangga yang akan membawanya kelantai bawah.

Pada undakan tangga terakhir,
Sunghoon melihat kedua orang tuanya yang sudah berada di meja makan, segera Sunghoon menghampiri kedua paruh baya itu.

"Pagi ayah, bunda.." Sunghoon menyapa, gadis itu mencium pipi ayah dan bundanya bergantian, setelahnya ia segera duduk disamping ibundanya

"Pagi sayang.." sapa kembali Bima.
Melihat senyum putrinya, membuat Bima terlihat tenang, kini putrinya Sudah kembali seperti dulu lagi bahkan Bima yakin, sepertinya putrinya akan lebih berani
menghadapi kehidupannya sekarang.

Tentu saja Bima sangat bersyukur karena Sunghoon bisa melewati semuanya, dan kini tinggallah gadis itu memperjuangkan kebahagiaannya.

"Wah Putri bunda kayaknya semangat banget mau sekolah," ucap Saras dengan senyum menggoda putrinya itu

"Iya dong bun, aku kangen sama sahabat aku Sunoo" Balas Sunghoon seadanya, Karena memang dirinya sangat merindukan Sunoo, gadis itu setiap hari memberi spam chat untuk menanyakan kabarnya dan kapan dirinya akan kembali masuk sekolah.

Saras menaruh dua helai roti yang
Sudah diberi selai coklat kacang untuk Sunghoon memakannya. "Makasih bunda," ucap Sunghoon

"Sama-sama cantik," balas Saras dengan tersenyum.

[✓] I'm Not Antagonis • Jayhoon •EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang