2.4

876 105 20
                                    

WARNING!!

Cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan idol maupun aktor di dunia nyata

Mohon pengertiannya

.
.



Malam pukul 19.00 sepulang sekolah Niki tidak langsung pulang dia pergi ke suatu tempat. Tempat nongkrong bersama teman-temannya. Niki kini sudah sampai dihalaman rumahnya, Cowok itu bergegas masuk kedalam rumahnya.

Tujuannya saat ini bukan kamarnya sendiri, tetapi kamar pembantunya. Tentu saja Niki tidak akan membiarkan anak pembantu itu seenaknya, dirinya harus memberi pelajaran kepada gadis tidak tahu diri itu karena sudah berani mempermalukannya disekolah.

Brak!!

Niki membuka pintu kamar pembantunya itu secara kasar, membuat kedua perempuan yang ada didalamnya terperanjat kaget.
Bi minah, pembantunya itu terburu-buru menghampiri Niki yang berdiri diambang pintu, Sedangkan putrinya, Jungwon sudah menunduk ketakutan melihat tatapan nyalang yang diberikan Niki kepadanya.

"Loh den Niki.. ada apa den? Den
Niki perlu sesuatu?" Tanya wanita paruh baya itu dengan ramah.

"Saya tunggu bibi didepan." Ucap
Niki dengan tegas, kemudian cowok itu beralih kembali menatap kearah Jungwon dengan tatapan tajamnya, "Lo juga anak pembantu., Gue tunggu Lo didepan," bentaknya pada Jungwon.

Dia pun pergi begitu saja meninggalkan pembantunya itu, Melihat bagaimana cara Niki berbicara kepadanya dan putrinya membuat Minah yakin Jika tuan muda nya itu sedang marah kepada putrinya.

Minah segera menutup pintu, lalu menghampiri Jungwon yang mulai terlihat gelisah

"Apa yang sebenarnya kamu perbuat?" Tanya Minah dengan kasar mengangkat dagu Jungwon agar menatapnya.

"Jawab ibu, Jungwon, Apa yang kamu perbuat sebenarnya sampai membuat den Niki marah sama kita?" Sekali lagi, wanita paruh baya itu memberikan pertanyaan yang sama kepada putrinya.

"Aku gak buat apapun Bu," ucap Jungwon. "Jangan bohong. Jelas-jelas den Niki sangat marah kepada kamu, Jungwon, Jangan buat ibu malu sama keluarga ini," kesal Minah terus membentak putrinya itu.

"Dia yang duluan Bu, dia yang duluan mempermalukan aku disekolah, dia sebut-sebut aku itu pembantu didepan teman-teman aku, aku malu ibu." Jungwon mulai meninggikan nada bicaranya saat terus menerus ibunya menyalahkan dirinya.

"Memang itu kenyataannya, kita itu cuman pembantu, Den Niki tidak salah menyebut kamu seperti itu." Sentak Minah.

Wanita paruh baya itu terlihat sangat geram kepada Jungwon sekarang. "Tapi Bu, apa harus status aku diperjelas didepan orang-orang? Aku gak terima Bu, wajar aku membela diri." Sungut Jungwon.

"Pembelaan seperti apa, yang kamu benarkan untuk melawan anak majikan kamu sendiri? Harusnya kamu sadar diri, kita siapa dan dia siapa, Kamu harus ingat, jika bukan karena keluarga Den Niki, kamu tidak akan bisa sekolah di sekolah elit itu dan kita bisa saja jadi gelandangan."
Jungwon tidak bisa lagi menjawab, gadis itu hanya diam dengan rasa kesalnya, Ia sangat benci dengan takdirnya seperti ini harus selalu mengalah walau diperlakukan bagaimana pun oleh majikannya.

"Sekarang ayo keluar, dan jangan membuat masalah," Tekan Minah memperingati.

Wanita paruh baya itu lantas pergi lebih dulu yang dikuti Jungwon, kedua perempuan beda usia itu segera keruang tamu, yang ternyata disana sudah ada supir sekaligus satpam dan tukang kebun rumah itu, Juga tentunya ada Niki yang
sudah menunggu mereka.

[✓] I'm Not Antagonis • Jayhoon •EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang