3.2

802 91 16
                                    

Hari pertama Sunghoon kembali masuk setelah hampir dua bulan dirinya tidak menginjakkan kaki di halaman sekolah.

Pagi ini mobil hitamnya sudah terparkir di depan pintu gerbang
SMA CAKRAWALA. Sunghoon masih diam di dalam mobil dia berusaha untuk tetap tenang saat jantungnya berdetak abnormal. Masih ada rasa gugup dan takut di dalam dirinya untuk menginjakan kaki di sekolah.

Sunghoon dapat melihat semua anggota geng Crioz yang sudah ada di parkiran. Tidak, kecuali Heeseung dia tidak ada di antara Jay, Jake, Soobin dan Kai.

"Makasih pak" ucap Sunghoon pada sopir pribadinya karena sudah mengantarkannya ke sekolah. Sopir itu pun mengangguk

"sama-sama non" balasannya dengan sangat sopan. "Nanti saya jemput lagi di jam biasa ya non?" Tanya sopir itu.

"Iya pak, maaf ya saya ngerepotin bapak tapi saya mendadak lupa cara bawa mobil makannya saya mau di sopirin aja kaya dulu" ucap Sunghoon sambil terkekeh. ia merasa tidak enak pada sopirnya itu karena menambah pekerjaannya.

"Gak ngerepotin kok non, lagian ini udah jadi tugas saya, saya bakal selalu siap antar jemput non kemana aja" balas sopir itu sambil tersenyum hangat pada gadis yang duduk di sampingnya.

Sunghoon pun membalas senyuman itu "Makasih ya pak"

Melihat sopirnya ini tersenyum hanya karena ucapannya membuat Sunghoon merasa sangat senang. Ternyata melakukan kebaikan itu tidak terlalu sulit pikirnya, bahkan dengan bersikap baik yang tulus saja bisa membuat orang lain tersenyum dan Sunghoon suka saat melihat orang lain tersenyum karena dirinya walaupun itu hanya hal kecil.

Setelah putri dari majikannya itu berubah jadi lebih baik dan lebih ramah, sopirnya itu sangat senang walaupun harus mengantar jemput Sunghoon kemanapun.

Dia tidak pernah mendapatkan lagi tatapan sinis dan bentakan dengan nada tinggi sekarang. pekerjanya ini jauh lebih ringan menurutnya.

Kini Sunghoon membuka jazz mobilnya, kaki kirinya yang jenjang itu kini mulai menginjak tanah di depan gerbang.

Setelah tubuhnya benar-benar keluar anggota Crioz dapat melihat gadis mungil cantik berikut putih dengan rambut hitam panjang yang tergerai bergelombang itu turun dari mobilnya mewahnya.

"Gila makin hari makin cantik aja tuh cewek" Celetuk Kai memandangi Sunghoon di depan sana.

"Dari dulu juga dia cantik, tapi dulu dia terlalu terobsesi sama dia noh, makannya tidak memperhatikan penampilannya" serobot Soobin sambil menunjuk ke arah Jay menggunakan dagunya.

Sontak Jay langsung menoleh pada Soobin dan Kai dengan tatapan tajamnya. Namun ia tidak terlalu memikirkan ucapan teman-teman itu.

Jay kembali menatap gadis yang sedari tadi ia tunggu dan gadis itu masih berdiri di depan gerbang sana tanpa ada niatan untuk masuk. Dia pun segera turun dari mobilnya berniat untuk menghampiri gadis itu.

Namun pergerakannya di tahan oleh Soobin "Ingat bro, sadar diri" ucap Soobin sambil menepuk pundak Jay dengan tersenyum miring.

Jay yang tidak terima pun menepis tangan Soobin yang ada di bahunya
"Dia itu gak mungkin mau sama lo setelah apa yang lo lakuin selama ini" serobot Kai menanggapi. Dia menyetujui perkataan Soobin sahabat terdekatnya itu.

Jay tertegun mendengar ucapan Kai. benar, Sunghoon mana mungkin mau balikan kepada laki-laki brengsek seperti dirinya. Jay merasa sangat bersalah dan ia ingin segera minta maaf.

Jika boleh egois Jay ingin di maafkan untuk memperbaiki hubungannya bersama Sunghoon. Menjadikan gadis itu kembali menjadi miliknya.

"Gue yakin dia bakal maafin gue dan mau balikan sama gue" Gumam Jay dengan entengnya membuat teman-temannya langsung menertawakannya.

[✓] I'm Not Antagonis • Jayhoon •EnhypenWhere stories live. Discover now