1.9

1K 101 30
                                    

Musuh bebuyutan geng mereka. "Woy., maksud lo apaan hah?" Jake segera menghampiri Niki yang berdiri yang terlihat sangat marah.

Niki justru tidak memperdulikan pertanyaan dari Jake. Cowok itu berjalan melewati Jake begitu saja.

Tanpa aba-aba apapun Niki memberi pukulan telak pada Jay, membuat cowok itu tersungkur seketika.

Jay memegangi lukanya, lebam bekas pukulan Heeseung kemarin semakin terasa sakit karena pukulan Niki
sekarang.

"BANGUN BRENGSEK*K, BANGUN! KENAPA LO TERUS GANGGU SUNGHOON? KENAPA SIAL AN?" sekali lagi, Niki kembali memukul
Jay yang masih berusaha untuk bangun.

"BELUM CUKUP DENGAN APA YANG LO PERBUAT MALAM ITU, HAH? BELUM CUKUP?" Niki sudah seperti kesetanan, Cowok itu menarik kerah seragam Jay agar kembali terbangun dengan paksa.

Segera Soobin, Jake dan Kai menarik Niki agar melepaskan cengkraman pada Jay yang masih terlihat syok karena pukulan yang tiba-tiba diberikan Niki pada dirinya.

Jika biasanya Heeseung akan menjadi garda terdepan untuk melindungi teman-temannya, Justru berbeda dengan sekarang. Cowok itu malah terlihat santai diam melihat keributan yang dilakukan Niki.

Tidak ada minat sedikitpun untuk membela sahabatnya itu saat ini.

Jake mendorong Niki menjauh dari Jay setelah berhasil memisahkan cowok itu

"Lo gila, hah?" Sentak Jake menatap nyalang cowok itu.

"Gue gak ada urusan sama lo," sinis
Niki menunjuk wajah Jake penuh emosi.

"Kenapa lo bisa masuk ke sekolah kita? Siapa yang kasih akses buat lo masuk?" Tanya Soobin cukup bingung melihat keberadaan musuh mereka dari sekolah lain yang sekarang ada disekolah mereka.

Hal ini tentu harus dipertanyakan, karena tidak sembarang orang bisa masuk begitu saja tanpa ada izin dari
sekolah untuk masuk sekolah mereka.

Tapi sekarang? Niki dengan berani ada disekolah mereka dan tiba-tiba menyerang Jay, bahkan cowok itu hanya sendiri sekarang.

"Gue!" Seseorang menyahuti pertanyaan Soobin, Sontak mereka semua melihat kearah pintu rooftop.

Yeonjun berdiri disana menatap kearah mereka, Wajahnya habis babak belur, entah apa yang sebenarnya terjadi.

Yeonjun berjalan menghampiri mereka, "Gue yang udah kasih akses dia masuk kesini," Ucapnya setelah sudah berdiri disamping Niki.

Jake menggeram marah
"Maksud lo apa berani masukin dia ke sekolah kita? Lo mau cari ribut sama kita?" Jake mencengkram kerah Yeonjun

Yeonjun dengan kasar mendorong Jake untuk menjauhinya, "Dia yang mau ribut sama kalian, bukan gue." Balas Yeonjun dengan santai.

"Maksud lo apa, mukul gue tiba-tiba?
Lo mau mengibarkan bendera perang sama geng gue?" Jay menggeram marah menatap Niki yang penuh keberanian datang ke sekolahnya sendirian.

Niki maju mendekat kearah Jay, cowok itu menarik kerah seragam Jay
Yeonjun ikut mendekati kedua cowok itu "Gue izinkan lo masuk buat bicara baik-baik jangan bikin ribut disekolah gue." Ucap Yeonjun memperingati.

"Gue gak peduli! lo aja yang gak bisa jaga Sunghoon dengan baik, Jadi biarin gue yang kasih pelajaran cowok sialan ini." Tekan Niki pada Yeonjun dengan tatapannya masih menatap Jay dengan tajam

"Lo cowok terbodoh yang pernah gue kenal Jay, lo udah menyia-nyiakan seorang perempuan yang sangat tulus cinta sama lo. Bahkan lo udah menghancurkan segalanya. Dan sekarang gara-gara lo traumanya kambuh, lo yang buat dia harus menghadapi masa sulit kaya sekarang. Kenapa Jay? Kenapa lo terus naruh luka buat dia?"

[✓] I'm Not Antagonis • Jayhoon •EnhypenWhere stories live. Discover now